Kastil D’If, Tahanan Megah di Tengah Laut Prancis

Kastil D’If, Tahanan Megah di Tengah Laut Prancis

Beragam bangunan kuno nan artistik bertebaran di Prancis. Namun, tidak banyak yang berdiri di tengah laut. Salah satunya adalah Chateau atau Kastil D’if. PULUHAN obyek menarik ditawarkan dalam brosur wisata kota Marseille. Tentu, mustahil bisa mengunjungi semua. Apalagi bagi wisatawan yang terkendala waktu dan biaya. Tapi, ada satu trik untuk efisiensi waktu dan biaya. Caranya? Cukup datang ke Vieux Port atau pelabuhan lama Marseille. Banyak situs dan obyek wisata menarik di sana. Selain Muee (museum) Picasso, juga ada Benteng Saint Jean. Musee Mediterranee atau Museum Mediterania, yang merupakan museum nasional Prancis pertama di luar Paris, juga berada di area Vieux Port. Setelah puas menjelajahi Vieux Port, wisatawan yang masih punya dana dan stamina bisa menyeberang ke sebuah pulau kecil di tengah laut. Di sana ada Chateau atau Kastil D’If. Kastil yang dibangun Francois I pada 1524 itu, hanya bisa dijangkau dengan boat. Wisatawan harus membayar 10 euro atau sekitar Rp 150 ribu. ‘’Lumayan jauh. Sekitar 25 menit dari dermaga,’’ kata Maurine, staff Media Center Fan Zone Marseille kepada Jawa Pos. ‘’Rugi kalau tidak ke sana. Cuaca sedang bagus,’’ timpalnya. Karena berada di tengah lautan, jam buka tutup kastil otomatis bergantung pada kondisi cuaca. Biasanya, pada periode September hingga Desember, boat jarang beroperasi karena cuaca tidak mendukung. Kebetulan, cuaca Minggu lalu (19/6) cukup bersahabat  Wisatawan pun tak melewatkan kesempatan itu. Ini terlihat dari panjangnya antrean di loket pembelian tiket boat menuju D’If. Setelah hampir 30 menit mengantre, Jawa Pos bersama puluhan wisatawan lain bergerak menuju kastil yang diapit tiga menara itu. Untuk masuk ke kastil masih harus  melewati satu pintu pembelian tiket. Harganya 7 euro (sekitar Rp 105 ribu). Setelah memasuki gerbang utama, kemegahan dan keangkeran bangunan tergambar jelas. Kastil ini dulunya berfungsi sebagai benteng pertahanan. Deretan kamar tahanan yang dingin dan kusam masih terawat dengan baik. Sel-sel ini dulunya merupakan tempat bagi tahanan politik dan agama. Sel tahanan ini pula yang menjadi sumber inspirasi penulis terkenal Alexandre Dumas. D’If menjadi obyek cerita dalam novel Dumas berjudul Le Comte de Monte Christo. Novel yang dirilis pada 1864 itu merupakan karya monumental Dumas setelah The Three Musketeers. Bosan menjelajahi D’If yang luas dan harus naik turun ratusan anak tangga, pengunjung bisa santai sambil melihat keindahan kota Marseille dari halaman kastil. Ini biasanya dilakukan wisatawan sambil menunggu boat jemputan menuju dermaga Vieux Port. (*/ca/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: