Jambret Dipaksa Telan 48 Pisang

Jambret Dipaksa Telan 48 Pisang

Agar Kalung Emas Keluar Saat BAB Kepolisian Mumbai, India, memaksa seorang penjambret memakan 48 pisang demi menemukan barang bukti. Pasalnya, si jambret itu menelan sebuah kalung emas. Dia tidak bisa menghindar dari penyidik setelah pemeriksaan sinar-x membuktikan perhiasan tersebut bersarang dalam perutnya. Kejadian unik ini terjadi di Ghatkoparm India, di sebuah pasar ikan di pinggir kota. Tersangka bernama Gopi R Ghaware menjambret sebuah kalung emas dari seorang wanita. Menurut penuturan petugas kepolisian Kailas Tirmare yang bertugas di pos Pant Nagar, sang wanita yang kejambretan langsung berteriak minta tolong. "Sontak warga mengejar pelaku, dan melumpuhkannya hingga babak belur," ujarnya seperti diberitakan laman Hindustan Times, Minggu (10/1). Pelaku langsung diamankan polisi dan dibawa ke Rumah Sakit Rajawadi. "Pada keesokan harinya, pemeriksaan sinar-x menemukan barang bukti yang berada di perutnya," sambung Kailas. Pada sore harinya, pemeriksaan ulang sinar-x dilakukan demi memastikan benda tersebut. Bersamaan dengan itu, tim kepolisian menyodorkan 48 pisang yang wajib dihabiskan guna mendorong barang tersebut keluar dari tubuh pelaku secara alami tanpa operasi. Akhirnya pada Jumat pagi, dengan dikawal empat polisi ke toilet, pelaku buang air dan mengeluarkan barang bukti tersebut. Pelaku dinyatakan bersalah, untuk selanjutnya bersiap menghadapi tuntutan pengadilan. Diketahui, aksi polisi India menyodorkan pisang agar pelaku pencurian mengeluarkan benda yang mereka telan bukanlah yang kali pertama. Pada April 2015, seorang maling perhiasan dipaksa menelan lima lusin pisang agar barang curian berupa liontin emas seharga 60 ribu Rupee (Rp 12,5 juta) yang berada dalam perut sang pelaku. (*/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: