Humanity Food Truck Siap Bantu Petugas Medis di Gaza
GAZA – Setelah 41 hari berada di sebuah lokakarya yang ada di Kota Gaza, truk besar itu kini terlihat lebih berbeda. Dominasi warna hijau dan oranye memenuhi bagian-bagian truk. Di dalamnya terdapat beberapa alat masak. Ada kompor, kulkas, bahkan 2 buah oven yang masing-masing mampu memasak dengan cepat. Sebanyak 60 ekor ayam dapat matang dalam durasi sekitar 2 jam jika dipanggang dengan oven ini. “Setelah 41 hari di Al-Bayan Workshop yang terletak di Alzeitun Region, Kota Gaza, proses modifikasi dan manufaktur Humanity Food Truck Gaza telah selesai. Workshop lokal milik warga Gaza ini,berhasil melakukan modifikasi Humanity Food Truck pertama di Gaza. Selain truk dan mesinnya, semua peralatan dan proses manufaktur diproduksi oleh warga Gaza,” ujar Giyanto Kepala Cabang ACT Jawa Tengah, Selasa (7/4). Mengingat mata dunia tengah tertuju pada penanganan Covid-19, Humanity Food Truck di Gaza juga bersiap untuk ikut ambil bagian. Pada Selasa (31/3) lalu, distribusi diprioritaskan untuk para tenaga medis yang tengah berjuang melawan virus corona di Gaza. “Alhamdulillah pada Selasa (1/4), Humanity Food Truck berhasil mendistribusikan 1.000 porsi untuk tenaga medis di rumah sakit di Gaza yang saat ini sedang kewalahan dan menjadi garda terdepan melindungi warga Gaza dari wabah Covid-19,” kata Giyanto. Selain membantu tenaga medis, ke depannya Humanity Food Truck di Gaza juga akan membantu warga di sana untuk mendapatkan makanan siap santap gratis. Humanity Food Truck dapat memproduksi 1.000 hingga 2.000 porsi makanan tiap harinya dan dapat dengan mudah mendistrbusikan makanan gratis ke seluruh kegubernuran di Jalur Gaza. Dr. Mageed Yasin, salah satu mitra ACT di sana, hadir untuk menengok semua fitur dari Humanity Food Truck. Ia senang dengan kehadiran Humanity Food Truck yang nantinya akan membantu meringankan beban masyarakat Gaza yang membutuhkan. “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia dan kepada ACT dalam program baru Humanity Food Truck ini. Humanity Food Truck ini merupakan amal untuk melayani masyarakat prasejahtera di perbatasan Gaza. Seperti yang diketahui, situasi perekonomian Gaza saat ini masih memburuk," ungkap Dr. Mageed Yasin. []
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: