Dokter Asal Jepang Terbunuh Diserang Orang Bersenjata di Afghanistan

Dokter Asal Jepang Terbunuh Diserang Orang Bersenjata di Afghanistan

AFP / Omar GUL AKHIR PEGABDIAN: Usai sudah pengabdia Tetsu Nakamura (73), pemimpin Peace Japan Medical Services (Layanan Medis Jepang Perdamaian), yang meninggal karena serangan orang-orang bersenjata menyerang kendaraannya di Jalalabad, Afghanistan. JALALABAD-Seorang dokter Jepang yang menghabiskan beberapa tahun mengabdi demi kemanusian di Afghanistan terbunuh Rabu (4/12) bersama dengan lima warga Afghanistan lainya di timur negara itu. Tetsu Nakamura, pemimpin Peace Japan Medical Services (Layanan Medis Jepang Perdamaian) atau Peshawar Kai dalam bahasa Jepang - ditembak orang-orang bersenjata ketika mengendarai mobil di Jalalabad di provinsi Nangarhar, Afghanistan. "Sayangnya, Dr Nakamura telah meninggal dunia dari luka-luka yang diterimanya dalam serangan bersenjata pagi ini," kata Attaullah Khogyani, juru bicara Gubernur Nangarhar. Dokter, yang terkenal di Jepang itu, ditembak di sisi kanan dadanya. Nakamura meninggal saat dipindahkan ke rumah sakit di Bagram dekat Kabul, kata para pejabat setempat. Sementara kelima warga Afghanistan yang ikut terbunuh terdiri dari tiga penjaga keamanan Nakamura, seorang pengemudi dan seorang kolega lainnya. Mitsuji Fukumoto, seorang pejabat organisasi Nakamura, mengatakan kepada wartawan di Tokyo bahwa motif serangan Rabu tidak jelas. "Kami tidak tahu apa alasan di balik serangan itu, apakah itu perampokan sederhana atau apakah itu konflik kepentingan," kata Fukumoto kepada wartawan. Nakamura terkenal di Jepang karena bantuannya, yang telah berlangsung puluhan tahun. Pada tahun 2003 Nakamura, yang berasal dari Fukuoka Jepang, memenangkan Ramon Magsaysay Award Filipina atau sering disebut Nobel Perdamaian di Asia untuk perdamaian dan pemahaman internasional. (acd/afp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: