Pria Penendang Pembakar Alquran Mendapat Simpati Muslim Dunia

Pria Penendang Pembakar Alquran Mendapat Simpati Muslim Dunia

NORWEGIA- Qusay Rashed cukup berani. Dia adalah pria yang menendang pendemo yang sedang melakukan aksi anti-Islam dengan membakaran Alquran di Kristiansand, Norwegia. Qusay Rashed masuk menerobos penjagaan polisi dan menendang salah satu pimpinan organisasi sayap kanan Stop Islamisation of Norway (SIAN), Lars Thorsen. Rashed akhirnya ditahan oleh kepolisian setempat. Aksinya terekam melalui sebuah video yang menuai respon beragam dari muslim dunia. Ia dipuji oleh muslim dunia atas keberaniannya. Qusay Rashed pun menuai pujian dari muslim dunia. Dia disebut telah memenangkan hati jutaan ummat Islam. “Hadirin sekalian, (inilah) ‘Pelindung Al-Quran’. Salut kepadamu, saudara,” kata seorang pengguna Twitter sambil menambahkan tagar #RealHeroOfTheMuslimUmmah. “Pria yang melompat dari pagar pembatas dan menyelamatkan kitab suci Alquran dari upaya pembakaran dalam demonstrasi anti-Islam di Norwegia [telah] memenangkan jutaan hati [para umat Muslim],” ujar pengguna Twitter lain. Dilansir CNN, Media Norwegia, Resett mengungkapkan para aktivis sayap kanan yang terlibat aksi menyebut Islam sebagai ‘fasis’, memberi julukan kepada Nabi Muhammad sebagai ‘paedofil’, dan melakukan pembuangan dua Alquran ke dalam tempat sampah. Aksi tersebut kemudian memicu kemarahan dari beberapa negara, terutama Pakistan dan Turki. Dikutip Associated Press, Kementerian Luar Negeri Pakistan telah memanggil duta besar Norwegia terkait kekhawatiran terhadap aksi pembakaran kitab suci tersebut. “Aksi itu telah melukai perasaan sekitar 1,3 miliar umat Muslim di seluruh dunia,” kata seorang perwakilan kementerian melalui sebuah pernyataan resmi. Pernyataan tersebut juga mendesak Norwegia untuk menindak pelaku pembakaran Alquran karena tidak dapat dibenarkan atas nama kebebasan berekspresi. (dal/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: