Pemerintahan AS Terancam Kembali tutup

Pemerintahan AS Terancam Kembali tutup

WASHINGTON – Pemerintahan Amerika Serikat terancam tutup lagi atau government shutdown setelah Kongres gagal meloloskan RUU anggaran negara jangka panjang. Penyebabnya, Fraksi Partai Demokrat dan Republik tak bisa mencapai konsensus meski telah mendiskusikan pembahasan anggaran negara selama beberapa bulan terakhir. Kedua partai juga masih bersitegang akibat perbedaan pendapat mengenai pendanaan pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko, hingga yang terbaru perdebatan proses pemakzulan Trump. Untuk mencegah penutupan pemerintah, Dewan Perwakilan meloloskan rancangan undang-undang anggaran negara jangka pendek, Rabu (20/11). Anggaran jangka pendek itu dikeluarkan demi mendanai operasional pemerintah federal hingga 20 Desember mendatang. “Ketika perencanaan jangka pendek tidak pernah ideal, perpanjangan pendanaan ini diperlukan untuk memastikan bahwa Dewan Perwakilan dan Senat dapat terus bernegosiasi dan mencapai kesepakatan tentang alokasi anggaran untuk setahun penuh tahun fiskal 2020,” kata anggota Dewan Perwakilan Partai Repbulik, Tom Cole. Setelah disetujui Dewan Perwakilan AS, usulan anggaran tersebut akan dibahas Senat. Bila Senat sepakat, RUU anggaran darurat itu dibawa ke Gedung Putih untuk disetujui sebelum lembaga-lembaga pemerintah kehabisan dana operasional pada Kamis tengah malam pekan ini. Sementara itu, para anggota legislatif AS khawatir bahwa Kongres tidak akan bisa menyelesaikan pembahasan anggaran menjelang libur Natal. Pembahasan anggaran itu mencakup rencana kenaikan gaji staf militer sebesar 3,1 persen, pendanaan sensus 2020, dan program jaminan kesehatan masyarakat. Dilansir AFP, salah satu anggota Senat ternama dari Partai Republik, Mitch McConnell, mengatakan ia berharap akan ada jajak pendapat untuk menyimpulkan pembahasan anggaran dalam beberapa hari ke depan. “Gagal untuk mengamankan anggaran pemerintah federal sebelum tahun ini berakhir bukan lah sebuah pilihan,” kata McConnell. Selama Presiden Donald Trump berkuasa, pemerintah AS telah diguncang dua kali penutupan pemerintah, salah satunya berlangsung selama 35 hari yakni sejak akhir 2018 hingga awal 2019. Itu merupakan penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS. Penyebabnya, tidak ada ketidaksepakatan antara pemerintah dengan Senat soal pendanaan keamanan perbatasan, termasuk pembangunan tembok di perbatasan Meksiko. (der/afp/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: