Lima Tahun, Generasi 'Payung' Hong Kong Lebih Keras
AFP / File / Anthony WALLACE LEBIH KERAS: Demonstran di Hong Kong tahun 2019 siap bentrok dengan polisi. Jauh lebih keras daripada gerakan yang sama pada 2014 silam. HONGKONG- Karakter demontrans di Hongkong semakin keras dibandingkan lima tahun lalu. Saat ini, selain membawa obor mereka juga siap melemparkan bom molotov ke polisi. Banny, seorang mahasiswa tahun 2014 silam adalah salah satu dari ribuan warga Hong Kong yang berkemah di jalanan selama 79 hari. Perjuangan yang berat dan dengan kesabaran yang tinggi. AFP LEMBUT: Geraan Payung 2014 silam yang lebih lembut dan hanya membawa payung untuk membela diri. Namun, tahun ini dia menggambarkan dirinya sebagai garda depan di saat ini. "Saya mengubah posisi saya dari yang rasional menjadi lebih keras selama lima tahun ini," katanya kepada AFP, meminta untuk menggunakan nama samaran. "Jika bersikap rasional adalah jalan keluar bagi Hong Kong, mengapa tuntutan kita tidak dipenuhi pada 2014?" Pada Sabtu ini, rencananya akan ada aksi demonstrasi besar-besaran pro-demokrasi sekaligus menandai ulang tahun kelima Gerakan Payung. Namun, sikap lebih keras ini terjadi karena polisi menembakkan gas air mata pada unjuk rasa. Mereka membekali diri dengan payung untuk membela diri. Dibandingkan dengan demontrasi saat ini, aksi sudah meletus selama 16 minggu berturut-turut, protes 2014 lebih lembut. Mahasiswa mengerjakan tugas di tenda, ??mendaur ulang limbah mereka. Sementara polisi juga menghindari konflik. (afp/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: