Dua WNI di Malaysia Bertikai, Satu Orang Tewas Ditusuk

ILUSTRASI KUAL LUMPUR – Dua Warga Negara Indonesia (WNI) terlibat perkelahian di Perkebunan Tulid Mas, Beluran, Malaysia. Dalam perkelahian itu, salah satunya tewas setelah terkena tikaman benda tajam. Seperti dikutip Daily Express, Selasa (24/9), penyebab perkelahian karena persoalan utang piutang. Korban tewas merupakan seorang pengemudi traktor berusia 37 tahun. Sedangkan pelakunya adalah seorang buruh sesama WNI. Menurut laporan kepolisian, pengemudi itu datang ke tempat kerjanya pada pukul 05.50 waktu setempat. Di sana para buruh telah menunggu untuk melakukan absen. Korban dilaporkan membawa sebuah tongkat besi, dan langsung memukul salah seorang buruh karena ada masalah utang piutang. Buruh tersebut tidak melawan dan hanya melindungi dirinya dengan lengannya. Kepala kepolisian daerah setempat, Kasim Muda, menyatakan polisi kemudian menerima laporan adanya seorang karyawan yang terluka di bagian perut setelah ditusuk oleh buruh tersebut. “Seorang pekerja memisahkan pengemudi tersebut dan melihat bahwa darah keluar dari perutnya,” katanya. Sesaat setelah kejadian, pekerja tersebut diberitahu atasannya untuk menemukan seorang karyawan yang ditusuk, dan tidak membiarkannya meninggalkan lokasi kejadian hingga polisi datang. Pengemudi itu awalnya dibawa ke klinik Telupid, lalu dirujuk ke rumah sakit Duchess of Kent di kota Sandakan. Namun, korban dinyatakan meninggal tidak lama setelahnya. Setelah kejadian ini, polisi langsung meringkus pelaku dan membawanya untuk diperiksa. Polisi juga menyita barang bukti berupa sebuah pisau dapur, tongkat besi, dan barang lainnya dari lokasi kejadian.(der/fin/acd)

Sumber: