ACT Bagikan Paket Iftar untuk Ratusan Anak Gaza
GAZA - Puluhan anak mengular di lapangan luas di Johr Al Deek, wilayah Gaza Tengah. Senin (6/5) sore itu, mereka menunggu paket iftar dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) sampai di tangan mereka. Satu per satu paket iftar dikeluarkan dari dalam mobil, bersambut senyum anak-anak yang menerimanya. Senyum anak-anak Palestina seolah mewakili rasa terima kasih mereka kepada ACT atas hidangan iftar yang diterima. Selain diambil langsung oleh anak-anak tersebut, sebagian paket iftar lainnya didistribusikan dari rumah ke rumah di desa yang terletak di bagian selatan Gaza ini. “Paket iftar ini kami masak langsung dari Dapur Umum Indonesia yang diinisiasi ACT di wilaayah Gaza. Insyaallah kita akan terus melakukan rangkaian distribusi iftar bersamaan dengan distribusi paket sahur selama Ramadan ini di berbagai lokasi di Gaza,” ujar Sri Suroto selaku kepala cabang ACT Jawa Tengah (ACT Jateng), Jumat (10/5). Menurut Suroto, berdasarkana informasi tim di lapangan aket-paket yang diberikan pada awal Ramadan itu terdiri dari nasi dan ayam, serta beberapa makanan lain untuk menunjang nutrisi anak-anak, seperti buah dan jus. Penerima manfaat dari pembagian iftar kali ini adalah masyarakat prasejahtera yang tinggal di Gaza. Selain di Johr Al Deek, paket iftar didistribusikan kepada sekitar 500 warga yang tersebar di sekitar Gaza, yakni di Al Amreekiya dan Al Qarya Al Badawiya. Dua wilayah tersebut sempat menjadi target serangan Israel pada Sabtu (4/5) lalu. Ramadan ini memang menjadi Ramadan yang berat buat warga Palestina, khususnya di Gaza. Giyanto, kepala program ACT Jateng, masih mengusung beberapa program bantuan untuk Palestina. “Selain bantuan iftar, ACT juga memberikan bantuan pendidikan bagi penghafal Quran lalu bantuan untuk pembangunan rumah keluarga syuhada,” jelasnya. Kesedihan masih mendera warga Palestina, serangan dari Israel memang seolah tidak mengambil jeda, bahkan ketika bulan suci tiba. Dua malam menjelang bulan Ramadan, Israel menjatuhkan serangan udara di tiga belas titik di Gaza. Al Jazeera mencatat 26 korban jiwa dalam serangan tersebut, diperkirakan dua orang dari 26 korban jiwa itu merupakan anak-anak yang masih berusia balita. Sementara dilaporkan juga oleh Antara, sebanyak 177 orang luka, dan 135 rumah rusak akibat dari serangan itu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: