Pesawat Emirates Airline Terbakar, 300 Kru dan Penumpang Selamat
DUBAI – Penumpang dan kru Emirates Airline berhasil lolos dari maut kemarin (3/8). Pesawat dengan nomer penerbangan EK521 menabrak landasan di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) sekitar pukul 12.45 waktu setempat. Kepulan asap hitam tempak dari pesawat Boeing 777 tersebut. Sebanyak 282 penumpang dan 18 kru di dalam pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat. Para penumpang berasal dari 20 negara yang berbeda. Mayoritas berasal dari India, 24 warga Inggris dan 11 orang warga UEA. Selain itu ada 6 warga Amerika Serikat (AS), 6 penduduk Arab Saudi dan juga warga Turki, Irlandia serta Australia. PADAMKAN API: Pemadamkan kebakaran berupaya memadamkan api dari badan pesawat Emirat Airline "Kami mengkonfirmasi bahwa tidak ada penumpang dan kru kami yang luka parah. Seluruh penumpang dan kru lengkap dan selamat," tegas pihak Emirates. Hal senada juga diucapkan oleh salah seorang keluarga penumpang. "Mereka (keluarganya yang jadi penumpang Red) bilang bahwa mereka aman dan baik-baik saja, tapi mereka merasa sangat panik karena pesawatnya terbakar," ujar salah seorang keluarga penumpang. EK521 terbang dengan rute Thiruvananthapuram, India menuju Dubai, UEA. Belum ada konfirmasi resmi mengapa pesawat ini bisa terbakar. Namun website Aviation Herald melaporkan bahwa petugas di bandara Dubai telah memperingatkan kru EK521 untuk menurunkan roda pendaratannya saat mendekati landasan. Namun sepertinya ada masalah. Sesaat setelah itu, kru menyatakan bahwa mereka mereka tidak jadi mendarat dan menggantinya dengan status go around. Yaitu pesawat naik lagi dan memutar untuk memulai lagi proses landing. Namun alih-alih naik, pesawat malah melakukan pendaratan darurat dan berakhir dengan menabrak landasan. Pesawat baru berhenti ketika sampai di ujung landasan pacu sebelum akhirnya terbakar. "Semua yang berada di dalam pesawat telah dievakuasi dalam hitungan menit setelah pendaratan dan hanya satu orang yang dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," ujar Duta Besar India untuk UEA TP Seetharam. Yang menjalani perawatan tersebut adalah kru dari Emirates Airline. Sesaat setelah kebakaran terjadi, media sosial dipenuhi dengan foto-foto pesawat EK521 ini. Dalam beberapa foto maupun video tampak api berkobar cukup besar di badan pesawat. Aviation Herald mendapatkan informasi ini dari rekaman Air Traffic Control (ATC). Belum diketahui apakah saat mendarat posisi roda untuk pendaratan sudah keluar dengan sempurna atau belum. Sesaat setelah kejadian ini, Bandara Internasional Dubai yang merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia ini langsung ditutup. Tidak ada penerbangan keluar masuk di tiga terminal yang dimiliki oleh Bandara Internasional Dubai ini. Penutupan ini membuat kericuhan di bandara. Sebab penerbangan maupun pendaratan yang ditunda mencapai puluhan. Pesawat-pesawat yang bakal mendarat dialihkan ke bandara lain terdekat. Bandara baru dibuka kembali sekiar pukul 18.30 waktu setempat. Itupun yang diprioritaskan untuk terbang adalah pesawat-pesawat besar lebih dulu. Penyelidikan terkait kecelakaan ini akan dipimpin oleh Otoritas Penerbagan Sipil Umum UEA. Boeing menegaskan bahwa mereka akan mendukung penuh proses penyelidikan. Pesawat ini Selasa (2/8) lalu terbang dari Dubai menuju Tunisia. Dari Tunisia terbang lagi menuju Malta dan kembali ke Dubai. Kemarin pagi, EK521 terbang dari Dubai ke Thiruvananthapuram, India. Saat celaka, pesawat ini tengah terbang kembali dari India ke Dubai. (Reuters/BBC/The Telegraph/sha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: