Posisi Bottas Aman
Valtteri Bottas. Foto istimewa ABU DHABI - Kedatangan George Russell di Mercedes beberapa waktu lalu, menyebabkan ‘kegaduhan’ di internal pabrikan Jerman tersebut. Ada yang mengaitkannya dengan rencana Mercedes untuk mendapatkan kontrak baru dengan Lewis Hamilton, ada juga yang mengaitkannya dengan potensi driver pengganti Valtteri Bottas. Tidak ingin berlarut-larut, bos Mercedes Toto Wolff langsung angkat bicara. Menurut dia, hasil impresif yang ditunjukan Russell, saat mengisi posisi Lewis Hamilton, tidak menjamin kebenaran rumor yang sudah beredar luas. https://radarbanyumas.co.id/hamilton-comeback-di-abu-dhabi/ “Ia akan tetap mengendarai (mobil) kami. Dengan ini saya mengumumkan (sekaligus menampik rumor yang beredar). Kami masih terikat kontrak dengan Valtteri Bottas. Dia masih akan balapan bersama kami. Saya tidak semudah itu berpaling. Saya setia pada dua pembalap kami,” kata Toto Woff dalam penyataan resminya, yang dikutip FIN dari Motorsport, Minggu (13/12) Kendati demikian, Wollf tidak menampik akan adanya potensi itu di kemudian hari. Wolff bahkan tidak segan-segan untuk memuji Russell. Meski tampil tidak memuaskan di sesi balapan, saat mengendarai Mercedes W11 milik Lewis Hamilton, Wolff meyakini akan potensi yang dimiliki pebalap asal Inggris tersebut. “Di sisi lain, saya juga setia dengan pebalap junior kami. George tampil bagus pekan lalu. Dia pantas untuk mengendarai mobil yang hebat (dari Mercedes) suatu hari nanti,” ujarnya. Terkait dengan penampilan buruk duo Mercedes di GP Bahrain, yang mana hanya finis di posisi kedelapan (Bottas) dan sembilan (Russell), Wolff meyakini ada tekanan tersendiri yang dihadapi driver-nya kala itu. Dan bahwa kekalahan Mercedes di laga itu, sebagai nasib sial yang terkadang tak terelakan di kompetisi olahraga bermotor ini. Sementara itu, menurut pengamat olahraga Mark Hughes, karakter yang dimiliki George Russell saat ini, dinilai masih terlalu dini untuk bertarung di level Mercedes. Dan bahwa Valtteri Bottas untuk saat ini, adalah parter yang paling tepat disandingkan dengan juara F1 tujuh kali Lewis Hamilton. “Valtteri Bottas masih yang terbaik jika bicara ‘wing man’ ideal bagi Lewis Hamilton. Performa menganggumkan George Russell (di sesi latihan GP Bahrain), tidak akan merubah kenyataan ini. Duet Hamilton vs Russell mungkin akan menghadirkan ketegangannya tersendiri. Namun dilihat dari sudut pandang tim, hal itu tidak akan menjadi kenyataan, setidaknya tidak tahun depan,” kata Hughes, The Race mengutip.(ruf/gw/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: