Positif COVID, Rekor Hamilton Terhenti
SAKHIR - Lewis Hamilton bakal absen di Sakhir, pekan depan. Dia terkonfirmasi positif COVID-19. Rekor Juara Dunia Formula 1 (F1) ini dipastikan terhenti sementara karena menjalani masa isolasi. Juara Dunia 2020 itu mengaku tak menyadari terpapar COVID-19. Sebab dia tak merasakan gejala berat. Usai test, dia mengaku hancur ketika dinyatakan positif COVID-19. https://radarbanyumas.co.id/halo-sang-penyelamat/ “Hai semua. Hati saya hancur menyadari bahwa saya tidak akan ambil bagian di laga minggu ini. Terbangun dari tidur, saya menyadari adanya gejala ringan (COVID-19), dan meminta untuk diperiksa, dan hasilnya adalah positif. Secepatnya saya mengisplasikan diri untuk 10 hari ke depan. Saya beruntung karena merasa baik-baik saja (meski ada gejala). Saya akan berusaha sebagik mungkin untuk tetap fit dan kembali sehat,” kata Lewis Hamilton dalam pernyataannya, yang dikutip FIN dari akun Twitter resminya, Selasa (1/12) Dengan demikian, grandprix Bahrain akan menjadi seri pertama F1 tanpa kehadiran Hamilton. Otomatis, rekor istimewa sang pebalap, yang rencananya bakal dihadiahi gelar ‘Sir’ di Britania Raya itu, akan terhenti di sini. Setelah 265 balapan secara berturut-turut, catatan impresif pebalap berambut gimbal itu, akhirnya terputus oleh tamu yang tidak diundang. https://radarbanyumas.co.id/hamilton-bangga-bergelar-sir/ Terkait kabar ini, Federation Internationale de l'Automobile atau di singkat FIA, mengatakan temuannya. Dalam pernyataan resminya, asosiasi non profit itu membenarkan kabar terbaru sang pebalap. Dalam pernyataannya tersebut, FIA menjelaskan jika Hamilton sempat tiga kali menjalani cek medis, dan semuanya menunjukan hasil negatif. “Terakhir kali ia melakukannya adalah Minggu pagi (waktu setempat) di Sirkuit Internasional Bahrain. Tes ini merupakan program rutin sebelum balapan. Namun di hari Senin, ia terbangun dengan gejala ringan (yang ditunjukan kondisi ini). Di situ yang bersangkutan langsung dinyatakan positif. Hasil tes berikutnya juga demikian,” kata FIA dalam sebuah pernyataan resminya, yang dikutip Crash. Dalam pernyataan FIA, meski menunjukan gejala ringan yang disebabkan SARS-CoV-2, kondisi pembalap 35 tahun itu terbilang fit. Dengan demikian, Lewis Hamilton adalah pembalap F1 ketiga, yang tercatat positif COVID-19. Sebelumnya, duo pembalap Racing Point, Sergio Perez dan Lance Stroll, sudah terlebih dahulu bergelut dengan kondisi ini. (ruf/gw/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: