Mesin Baru Tambah 3000 RPM

Mesin Baru Tambah 3000 RPM

PARIS - Tiga tahun lagi, era baru mesin Formula 1 bakal dimulai. Di Paris Selasa (31/10) waktu setempat FIA mengumumkan spesifikasi umum mesin yang akan dipakai untuk balapan jet darat mulai musim 2021. Salah satu poin paling menarik adalah peningkatan putaran mesin hingga 3000 revolution per minute (rpm). Jika saat ini rpm mesin dibatasi hanya 15 ribu, nantinya di mesin baru akan meningkat menjadi 18 ribu rpm. Tujuan utamanya adalah mesin baru tersebut bakal memuntahkan suara yang lebih sangar dibandingkan mesin generasi saat ini. Sejak mesin V6 Turbo Hybrid pada 2014 dan dipakai sampai saat ini, fans Formula 1 mengeluhkan hilangnya suara raungan mesin yang gahar seperti era V8, V10, dan V12. Faktor suara itu pula yang konon membuat angka penonton balapan di sirkuit terus menurun. Mesin baru nanti akan mempertahankan konfigurasi V6 Hybrid Turbo berkapasitas 1,6 liter. Meski demikian sistem pemulihan power dengan tenaga panas melalui MGU-H akan dihilangkan. Sebaliknya, fungsi MGU-K (motor generator unit-kinetic) akan dioptimalkan. Regulasi ini kembali ke era 2009 dimana kinetic energy recovery system (KERS) diperkenalkan. Akan ada pula fitur dimana pembalap diberikan kebebasan untuk mengatur sistem pemulihan energi sebagai bagian dari tatik balapan. Selain itu beberapa suku cadang akan distandarisasi untuk mereduksi biaya. Juga demi memudahkan tim peserta untuk berganti mesin dari satu musim ke musim berikutnya. Yang belum dipastikan adalah batas konsumsi bahan bakar dalam satu balapan. FIA memastikan pabrikan mesin manapun tidak akan bisa memproduksi mesin baru ini hingga detil-detik spare part yang akan distandarisasi diumumkan. Dalam aturan baru nanti juga akan diberlakukan masa larangan pengembangan mesin. Ini dilakukan agar tidak ada pabrikan yang mencuri start untuk mengembangkan mesin baru. Ini yang dilakukan Mercedes pada era mesin V6 hingga bisa mendominasi seperti saat ini. ''Proposal yang kami presentasikan hari ini merupakan hasil dari serangkaian pembahasan sepanjang 2017 dengan tim peserta dan pabrikan mesin yang tertarik menjadi bagian dari F1 di masa depan,'' ucap Direktur Sporting F1 Ross Brawn. Sejumlah pabrikan seperti Aston Martin dan Porsche menyatakan ketertarikannya menjadi pemasok mesin F1 jika regulasi baru lebih fokus pada pemerataan kekuatan tim-tim peserta. Brawn juga menjelaskan bahwa F1 mendengarkan suara fans dan menampung semua ide yang mereka tawarkan untuk mesin baru nanti. Intinya, mesin baru nanti akan dibuat lebih sederhana, murah, dan berisik. ''Kondisi seperti ini akan menarik lebih banyak pabrikan baru untuk masuk ke Formula 1 sebagai pemasok mesin,'' tandasnya. Pertemuan demi pertemuan akan terus dilakukan dengan semua pihak yang berkepentingan untuk terus menyempurnakan regulasi tersebut. Brawn menyebut semangat baru itu penting demi membawa Formula 1 kembali ke olahraga yang dicintai penggemarnya. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: