Empat Gelar Masih Kurang
Verstappen, Bukan Vettel Momok Hamilton MEXICO CITY- GP Meksiko menjadi akhir pertarungan perebutan gelar juara dunia Formula 1 musim 2017. Megabintang Mercedes Lewis Hamilton sukses mengunci titel keempatnya setelah melewati perjuangan berat di Sirkuit Hermano Rodriguez dinihari kemarin. Tak ingin berhenti, pembalap Inggris tersebut masih berambisi menambah gelarnya. Dalam jumpa pers usai balapan, Hamilton langsung menyindir keputusan mantan rekan setimnya di Mercedes Nico Rosberg yang memutuskan pensiun tahun lalu. Pembalap Jerman itu mengumumkan berhenti membalap selang lima hari setelah mengangkat trofi juara dunia pertamanya. ''Dengan empat gelar juara dunia ini sebenarnya mudah saja saya memilih berhenti seperti Nico. Tapi saya masih ingin lebih dari ini,'' ucap Hamilton. Pembalap Inggris itu bahkan sudah memprediksi ketatnya persaingan musim. Menurutnya, Ferrari dan Red Bull bakal memberikan perlawanan lebih sengit dalam perebutan gelar juara. ''Formula 1 tidak tidur. Selalu ada seseorang yang menunggu siap merebut posisi saya,'' tambahnya. Namun Hamilton tidak secara khusus menyebut Vettel sebagai lawan terkuatnya. Tapi malah bintang muda dan berbahaya Max Verstappen adalah sosok yang bakal menjadi kandidat penjegalnya musim depan. ''Saya melihat Max yang akan menunggu untuk merebutnya. Saya harus meningkatkan level permainan agar bisa berada di depan dia dan itulah motivasi saya musim depan,'' tandasnya dilansir Motorsport. Pembalap Stevenage itu sadar usianya tak lagi muda jika harus berhadapan dengan pembalap seperti Verstappen yang masih 20 tahun. Karena itu Hamilton mengaku telah mengubah konsep latihan fisiknya dan menjaga motivasinya. ''Saya menikmati tantangan berlatih tanpa seorang pelatih. Melakukan semuanya sendiri dan memotivasi diri saya sendiri. Tapi ternyata itu sulit. Saya berlari beberapa meter dan mulai berpikir “ah, lupakan saja (latihan ini)” dan saya pulang. Dengan pelatih itu tidak akan terjadi,'' akunya. Soal kunci suksesnya merebut gelar juara F1 keempatnya pembalap 32 tahun tersebut menyebut konsistensi dan memanfaatkan setiap peluang untuk menang. Performa solid, terutama di sesi kualifikasi sangat membantunya untuk mendapatkan hasil maksimal di setiap balapan. ''Start saya sangat kuat secara keseluruhan,'' jelasnya. Kini, Hamilton ditabalkan sebagai pembalap Inggris tersukses sepanjang sejarah. Empat gelar juara F1 mengangkat posisi Hamilton ke puncak daftar pembalap Inggris dengan titel terbanyak. Melampaui Sir Jackie Steward yang mengoleksi tiga gelar. Hamilton juga menjadi manusia kelima di dunia yang berhasil meraih empat gelar juara dunia atau lebih. Mereka adalah Michael Schumacher (7), Juan Manuel Fangio (5), Alain Prost (4) and Sebastian Vettel (4). ''Saya ingat tumbuh besar di Stevenage dan melamun membayangkan menjadi juara dunia F1. Sekarang, 25 tahun kemudian, saya adalah juara dunia empat kali,'' kenangnya. Dia ingat beberapa guru yang sempat meremehkan masa depannya saat itu. ''Saya bertanya-tanya apa yang mereka pikirkan sekarang,'' ujarnya. Empat gelar juara berarti Hamilton menyamai torehan Vettel. Pembalap Jerman itu menyatakan, Hamilton layak mendapatkan gelar tersebut. Namun dia menyesali tidak bisa melanjutkan pertarungannya dengan Hamilton hingga seri penghabisan. ''Saya tidak takut dengan dia. Saya senang berduel dengan dia, dan saya ingin lebih lama menikmati pertarungan ini,'' kata Vettel. Vettel juga mengakui bahwa saat ini Hamilton sudah berada pada level yang sama dengan dirinya. Dia kemudian berharap musim depan bisa lebih sering menghadapi balapan sengit dengan Hamilton di level persaingan yang semakin ketat. ''Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa sepanjang tahun dan layak meraih gelar ini. Jadi selamat untuk Lewis,'' ucapnya. GP Meksiko dimenangi Max Verstappen dengan dominasi tinggi. Drama besar terjadi di lap pembuka. Dua kandidat terkuat juara dunia Hamilton dan Vettel bersenggolan di Tikungan 3. Akibat insiden tersebut ban kanan belakang mobil Hamilton pecah tergores ujung sayap depan mobil Vettel. Sedangkan Vettel juga mengalami kerusakan parah pada sayap depannya. Kedua pembalap harus masuk kembali ke pit stop untuk mengganti kerusakan tersebut. Begiti kembali ke trek Vettel berada di posisi 19 dan Hamilton 20 atau paling buncit.Perburuan dimulai. Hamilton hanya butuh finis kelima untuk mengunci gelar. Sementara Vettel wajib juara atau minimal finis runner up untuk menunda pesta kemenanga Hamilton musim ini. Setelah melewati banyak pertarungan akhirnya Vettel finis di posisi keempat. Sementara Hamilton finis di posisi sembilan. Hasil tersebut cukup bagi Hamilton mengamankan gelar juara keempatnya di Formula 1. Masih ada dua balapan lagi di Brasil dan Abu Dhabi, namun perolehan poin Hamilton sudah tak terkejar lagi. Hamilton unggul 56 poin setelah GP Meksiko. Sementara dua seri terakhir hanya tersisa 50 poin yang bisa diperebutkan. Podium tertinggi diisi Verstappen, kemudian runner up ada pembalap Mercedes Valtteri Bottas dan menggenapi podium ketiga adalah Kimi Raikkonen (Ferrari). ''Ini adalah kemenangan dan balapan termudah yang pernah saya lakoni,'' kata Verstappen. (cak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: