Free Practice 4 Ditiadakan, Trek Argentina Berdebu
ARGENTINA - Tantangan berat bakal dihadapi rider MotoGP di GP Argentina akhir pekan ini. JAdwal sempat diubah lantaran keterlambatan pengiriman logistik. Alhasil ini akan berdampak pada sempitnya waktu untuk beradaptasi dengan Sirkuit Termas de Rio Hondo. Atas kendala tersebut, MotoGP memutuskan untuk meniadakan semua rangkaian balapan pada Jumat (waktu setempat). Sesi free practice, FP1 dan FP2 akan diundur pada Sabtu. Menurut informasi, nantinya pada satu hari itu akan digelar FP1, FP2, FP3, dan Kualifikasi sekaligus. Sedangkan, FP4 dihilangkan. Dalam sehari itu, para pembalap harus pandai-pandai memanfaatkan waktu yang ada untuk bisa segera menemukan setingan motor. Masalahnya, pada sesi track walk yang dilakukan Kamis (waktu setempat) para pembalap menemukan jika permukaan lintasan dipenuhi debu. ”Aku berjalan satu lap dan ya, sirkuit ini sangat kotor dan berdebu,” ujar pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir dalam jumpa pers yang digelar Kamis. https://radarbanyumas.co.id/viral-mendunia-pawang-hujan-mbak-rara-dicibir-netizen-motogp-posting-it-worked/ Termas de Rio Hondo memang sudah dua tahun tidak dikunjungi MotoGP. Balapan terakhir terjadi pada musim 2019. Sedangkan, dua edisi berikutnya tidak bisa digelar akibat pademi Covid-19. Termas de Rio Hondo memang sudah dua tahun tidak dikunjungi MotoGP. Balapan terakhir terjadi pada musim 2019. Sedangkan, dua edisi berikutnya tidak bisa digelar akibat pademi Covid-19. ”FP1 akan sangat penting untuk segera menemukan setingan motor dan juga membersihkan trek. Kemudian FP2 kami sudah harus menemukan cara mendapatkan waktu lap tercepat untuk menyongsong kualifikasi,” tandas Mir. ”Namun sebagai pembalap kami harus bekerja untuk itu. Situasi sulit ini berlaku untuk semuanya. Karena kindisi seperti ini adalah hal yang tidak bisa kita kontrol,” lanjutnya. Hal yang harus dihadapi adalah cuaca di Termas de Rio Hondo yang selalu tidak menentu. Bahkan, sejak kembali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2016 belum pernah terjadi balapan yang sepenuhnya kering. Pemasok ban MotoGP, Michelin mengaku sampai tidak punya waktu untuk menguji coba ban kering Power Slick milik mereka di Termas. Karena itu, Michelin membawa ban lama edisi 2019 ke Termas akhir pekan ini. Ban tersebut mengalami pembaruan di bagian casing yang diharapkan bisa mengatasi kondisi trek yang sulit. (jawapos/ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: