Kontroversi Pawang Hujan Mandalika, Saat Media Asing Sebut Mbak Rara Penyelamat MotoGP
Sambil mengenakan helm proyek, mbak Rara membawa sesajen dan mangkuk dengan mulut berkomat-kamit membaca mantra. Sesaat setelah sang pawang hujan melakukan aksinya, hujan pun perlahan surut. Sontak kejadian itu mendapat perhatian hingga mancanegara. Media otomotif asal Swiss, Speedweek, tak mau ketinggalan mengulas sosok Rara Isti Wulandari. Mereka menyebut mbak Rara sebagai dukun hujan yang menjadi penyelamat berlangsungnya MotoGP Mandalika 2022. "Jasa dukun hujan di Indonesia sering digunakan untuk acara-acara besar, seperti konser musik, pernikahan, hingga acara olahraga," tulis Speedweesk seperti yang dilansir Genpi. "Apa yang tidak pernah dibayangkan orang lain benar-benar terjadi di sini. Kondisinya (hujan, red) telah mereda secara signifikan," imbuhnya. Balapan MotoGP Indonesia memang sempat tertunda beberapa menit akibat adanya hujan deras disertai petir yang bersahutan di kawasan Sirkuit Mandalika. Beruntung, balapan tetap berjalan lancar dengan Miguel Oliveira keluar sebagai juara, sementara podium kedua hingga ketiga ditempati Fabio Quartararo dan Johann Zarco. Di sisi lain, pagelaran MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika 2022 melambungkan nama Pawang Hujan, Rara Isti Wulandari. https://radarbanyumas.co.id/mbak-rara-si-pawang-hujan-mandalika-sehari-dibayar-rp5-juta-kerja-21-hari/ Media di Indonesia menyorot namanya. Wanita yang bergelut di dunia pawang hujan itu tampak wara-wiri di layar kaca ketika hujan membasahi Sirkuit Mandalika. Namun demikian, banyak juga yang menghujatnya di kolom komentar netizen di berbagai media sosial. (jpnn/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: