Race Paling Epik, Tujuh Kali Serangan Marquez, Francesco Bagnaia Tetap Terdepan di MotoGP Aragon

Race Paling Epik, Tujuh Kali Serangan Marquez, Francesco Bagnaia Tetap Terdepan di MotoGP Aragon

TEMPEL KETAT: Francesco Bagnaia alias Pecco (depan) dengan Marc Marquez terlibat saling salip sedikitnya tujuh kali, dalam balapan MotoGP Aragon di MotorLand Aragon, Minggu (12/9) malam WIB. ARAGON - Balapan MotoGP Aragon di MotorLand Aragon, Minggu (12/9) malam WIB mungkin bakal dikenang sebagai race paling epik atau hebat sekali. Itu lantaran persaingan superketat yang terjadi antara Francesco Bagnaia alias Pecco dengan Marc Marquez. Marc yang start dari posisi keempat langsung menempel Pecco si pole position MotoGP Aragon. https://radarbanyumas.co.id/valentino-rossi-nyesel-buru-buru-pensiun-setim-dengan-dovizioso/ Di saat Marc berhasil menjadi pesaing pemimpin balapan, adiknya Alex malah crash, gagal melanjutkan lomba bahkan sebelum menyelesaikan lap pertama. Marc terus membayangi Pecco, setia menempel di tikungan dan lintasan lurus. Pecco yang juga merasa Marc mengawasinya, tampak berusaha sabar dan konsisten. Persaingan kedua rider memuncak di tiga lap terakhir (23 lap keseluruhan). Marc mulai menyerang menjelang tikungan dan tentunya di tikungan itu sendiri. Si Bayi Alien -julukan Marc Marquez- memang galak saat tampil di sirkuit yang lebih banyak tikungan ke kiri melawan arah jarum jam, ketimbang tikungan ke kanan. Seperti di MotorLand Aragon ini, sepuluh ke kiri, tujuh ke kanan. Marquez terbantu dengan karakter sirkuit yang membuat dia tak perlu terlalu banyak mencemaskan kondisi lengan kanannya yang masih belum sempurna. Adapun Pecco yang sebelumnya belum pernah menjadi juara seri di kelas MotoGP, tampak mulai terbebani dengan aksi-aksi Marquez menjelang balapan tuntas. Marc menyerang dan menyalip Pecco sampai tujuh kali. Tujuh kali juga Pecco berhasil kembali ke depan. Serangan ketujuh Marc merupakan yang paling berani. Dari sudut sempit, tetapi sepeda motor nomor 93 itu melebar terlalu jauh. Pecco yang bertahan di line-nya, kembali ke depan di saat Marc berusaha mengembalikan Kuda Besi-nya ke arena. Pecco menjauh di dua tikungan akhir dan finis pertama. Itu kemenangan pertama yang indah buat Pecco. Joan Mir si petahana MotoGP finis ketiga. (mgp/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: