Vinales Bertahan di Yamaha Sampai Tahun 2022
Maverick Vinales MADRID- Tim Monster Energy Yamaha berhasil mempertahankan pembalapnya Maverick Vinales. Pembalap berjuluk Top Gun tersebut telah menambah durasi kontraknya hingga tahun 2022. Vinales sebelumnya dikaitkan dengan tawaran Ducati. Namun hal itu terbantah dengan sendirinya setelah sang pembalap resmi menyatakan kesetiaannya pada tim yang sudah dibelanya sejak 2017 itu. Pengumuman perpanjangan kontrak itu dirilis secara resmi oleh Yamaha pada Senin (27/1) waktu setempat. Dengan kontrak itu, Vinales menjadi rider pertama yang menandatangani kontrak baru tahun ini. "Saya sangat senang atas ini semua. Ini akan menjadi tahun kedua saya bersama kru. Setelah ini, saya makin sangat bersemangat," ujar tweet resmi Vinales yang dipostingnya, Selasa (28/1) malam. Dilansir dari Crash, Hasil ini jelas membuat Vinales makin bersiap menghadapi uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari mendatang. "Saya tak punya alasan untuk tidak bertahan. Ini kesempatan emas. Saya tak punya banyak waktu untuk terus dihantui masalah teknis," katanya. Tidak hanya soal kontrak, Vinales optimistis bisa membawa pabrikan Jepang ini ke arah yang positif. Tentunya dengan perubahan yang dilakukan Yamaha selama persiapan musim MotoGP 2020 ini. Lin Jarvis beserta kru Yamaha sudah gencar melakukan pembenahan pada beberapa sektor yang dianggap kurang baik. Kesepakatan kontrak itu juga menegaskan Vinales telah mengisi paddock utama di Yamaha. Tempat itu saat ini dipegang oleh juara dunia sembilan kali Valentino Rossi. Masa depan The Doctor-julukan Rossi masih tengah dipertimbangkan dalam putaran pembukaan musim ini. Vinales bergabung dengan Yamaha dari Suzuki pada tahun 2017. Dengan kontrak dua tahun, rider bernomor 12 itu menggantikan Jorge Lorenzo yang hengkang Ducati. Kepercayaan Yamaha dibayar dengan tiga kali naik podium dari lima race pertamanya. Musim lalu, ia menempati posisi ketiga dalam klasemen rider Motogp. Vinales mengemas dua kemenangan, tujuh kali naik podium dari 19 race yang dijalaninya. Kesepakatan ini juga disambut positif oleh Direktur Pelaksana Yamaha, Lin Jarvis. Dirinya optimistis Top Gun mampu meraih hasil positif di masa yang akan datang. "Kami membawa Maverick ke Yamaha karna mengetahui bahwa memiliki bakat khusus," kata Jarvis dilansir Crash, kemarin. "Dia sangat termotivasi dan mendedikasikan dirinya bersama YZR-M1-nya di lintasan. Saya yakin itu," tandasnya. (fin/tgr/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: