Peluang Kudeta Marquez
BERCANDA: Pembalap Repsol Honda Marc Marquez (kiri) bersama pembalap Ducati Andrea Dovizioso tengah asik bercanda dalam sebuah sesi foto.ISTIMEWA Pembalap Repsol Honda Marc Marquez punya beban berat. Ia harus kerja keras menjaga tren positifnya jelang race MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8). Hingga seri ke-11, Baby Alien-sebutan Marc Marquez memuncaki klasemen dengan raihan 270 poin. Sayangnya, kegagalanya menjadi pemenang di MotoGP Austria membuatnya berpeluang diserobot pembalap Ducati Andrea Dovizioso. Dovizioso menjadi pemenang di Red Bull Ring, Austria, Minggu (11/8) lalu. Poinnya pun melesat dengan raihan 172 poin. Dovi dan Marquez hanya berselisih 58 poin. Dengan race yang tinggal delapan seri lagi, peluang mengkudeta The Baby Alien semakin terbuka. Kegagalan Marquez setelah disalip Dovizioso di Red Bull menjadi sinyal bahwa Ducati berambisi mencegah pembalap Honda meraih hattrick. Marquez sendiri telah memenangkan dua seri sebelumnya di Jerman dan Brno, Republik Ceko. Dilansir Speedweek, Sirkuit Silverstone masih menjadi venue yang angker bagi Marc Marquez. Pada gelaran 2013, Marquez harus mengakui keunggulan Jorge Lorenzo yang saat itu masih bersama Yamaha. Kendati demikian, pembalap 26 tahun itu mendapat applause dari para tim meski harus meraih podium ke dua. Pasalnya, dia membalap hanya beberapa jam setelah mengalami dislokasi bahu. Pada MotoGP 2015, Marc gagal finis pada balapan basah di MotoGP 2015 setelah terjatuh di tengah race. Dua tahun kemudian, sepeda motornya Honda RC213V mengalami kerusakan mesin yang membuat ia kembali gagal meraih podium. Tahun 2018, ia juga terjatuh. Namun, balapan MotoGP 2018 batal digelar karena persoalan drainase di Sirkuit Silverstone. Di Silverstone, Marc Marquez baru membukukan satu kemenangan di musim 2014. Itu juga kali terakhir dia naik podium di MotoGP Inggris. "Ya, kami memang punya kenangan buruk di Silverstone. Tapi tahun ini akan lain ceritanya, kami kini jauh lebih kuat," ujar Marquez. Disinggung mengenai perombakan aspal baru trek di Sirkuit Silverstone. Marc Marquez menuturkan, diirnya tengah penasaran untuk mencicipi lintasan anyar tersebut. "Kami akan melihat seperti apa aspal barunya karena pada masa lalu Silverstone sedikit bergelombang. Tentu saja kami juga harus melihat seperti apa cuacanya," ujar Marquez. Sementara pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengakui ambisi menjadi juara tengah melambung tinggi dalam race Inggris akhir pekan nanti. Di Silverstone, Dovizioso optmistis bisa mengambil momentum. "Tidak ada yang memberi Anda lebih banyak kepuasan dan kepercayaan diri selain kemenangan, dan karenanya kami datang ke Silverstone dengan moral setinggi langit," kata Dovi seperti yang dilansir Crash. "Hasil kami di Red Bull Ring tidak terjadi secara kebetulan, karena kami bekerja sangat baik selama dua akhir pekan balapan berturut-turut dan hasilnya membuktikan bahwa kami benar," tambahnya. Sirkuit Silverstone bukanlah tempat asing bagi Dovizioso . Di sana, ia telah mencicipi juara dalam race MotoGP 125cc (2004) dan 250cc (2007). (fin/tgr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: