Gelar Juara Dunia Moto GP Masih Terbuka

Gelar Juara Dunia Moto GP Masih Terbuka

JUARA: Tiga pembalap yang berhasil naik di podium di seri Austria, Fabio Quartararo (kiri), Marc Marquez (tengah), dan Andrea Dovizioso (kanan), Minggu (11/8) lalu.ISTIMEWA JAKARTA- Rider Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso menyatakan, gelar juara dunia MotoGP masih terbuka lebar bagi siapapun. Ia mengaku tidak akan menyerah merebut gelar prestisius itu menyusul kemenangan di seri Austria, Minggu (11/8) lalu. "Kesempatan (meraih gelar juara) masih terbuka, tetapi ini merupakan tugas yang sangat sulit bagi kami (Ducati)," ujarnya seperti yang dilansir Speedweek, Senin (12/8). Dalam race Austria, The Little Dragon-sebutan Dovizioso- merebut podium pertama secara dramatis. Ia memastikan kemenangan saat menyalip sang rival, Marc Marquez dari Repsol Honda pada tikungan terakhir di Markas KTM tersebut. Menurutnya, menyalip Baby Alien-Marc Marquez- merupakan pilihan terakhir mengembalikan Ducati ke papan atas klasemen MotoGP. "Itu momen saya, Jika saya tiba terlalu lama, saya bisa finis di posisi kedua. Beruntung, saya yakin dan berhasil (menyalip Marquez)," katanya. Rider 33 tahun itu tak mau mengulangi pengalaman pahit kala dipecundangi Marquez jelang berakhirnya balapan, seperti di MotoGP Thailand tahun lalu. Kemenanganya di Austria, membuatnya makin realistis melihat race tahun ini semakin kompetitif. Pasalnya, masih ada delapan race yang tersisa dan selisih poin antar para rider semakin dekat. "Saya pikir ini sangat, sangat sulit. Tapi kami tetap berusaha mengembangkan sepeda motor dan race ke depan," ujarnya. Dovizioso telah sering meminta Ducati meningkatkan kinerja kecepatan belok dan sudut kuda besinya. "Pendekatan kami adalah kami harus meningkatkan karena tidak cukup untuk mengalahkannya [Marquez]. Tetapi kemenangan ini memberi kita banyak energi untuk masa depan," katanya. Sementara pebalap Repsol Honda, Marc Marquez tidak bisa mempertahankan posisinya seusai dilewati Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Ia juga mengaku, makin goyah di tikungan terakhir setelah disalip Dovizioso. "Saya (tetap) senang dengan hasil finis hari ini karena kami melakukan kesalahan besar dengan ban belakang," kata Marquez seusai balapan. "Tapi mentalitas saya adalah mentalitas pemenang dan setiap akhir pekan saya mencoba melakukan pendekatan dengan tujuan mencoba memenangkan perlombaan," kata Marquez. Diketahui, posisi klasemen Dovizioso dan Marc Marquez hanya terpaut 52 poin. Dovi yang berada di posisi dua, baru mengemas dua kemenangan dan enam kali naik podium dengan poin 172 poin. Sementara, pemuncak klasemen Marquez memenangkan enam race dan 10 kali naik podium dengan 230 poin. Sementara rekan setim Dovi, Danillo Petruci berada di posisi tiga dengan 136 poin. (fin/tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: