Bos Yamaha Mulai Kehilangan Kesabaran

Bos Yamaha Mulai Kehilangan Kesabaran

LESU: Pembalap Yamaha, Valentino Rossi terduduk lesu usai jatuh di sirkuit beberapa waktu lalu.ILUSTRASI HOHENSTEIN-ERNSTTHAL - Bos Yamaha Massimo Meregalli mulai kehilangan kesabaran dengan hasil buruk dua pembalapnya. Meregalli mengharapkan agar Valentino Rossi dan Maverick Vinales segera bangkit dan meraih hasil apik di MotoGP Jerman pekan ini. Namun demikian, Meregalli menyadari balapan di sirkuit Sachsenring, Jerman tidak akan mudah bagi dua pembalap Yamaha Rossi dan Vinales. Untuk itu, Meregalli meminta kecerdasan dua pembalapnya untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya sejak sesi latihan bebas. Tujuannya, agar data yang didapatkan bisa lebih banyak dan mampu diterapkan pada hari balapan Minggu (7/7) besok. Meregalli memiliki harapan besar untuk melihat Rossi mengakhiri tren buruknya dalam tiga balapan terakhir yang selalu gagal finish. Sachsenring cukup sempit dan tidak mudah untuk menyalip di sana. Jadi akan sangat penting untuk menggunakan semua waktu latihan bebas yang tersedia secara maksimal untuk mengamankan hasil kualifikasi yang baik pada Sabtu. Hal ini penting untuk persiapan kami dalam balapan pada Minggu,ucap Meregalli di speedweek. Valentino Rossi menilai karakteristik Sirkuit Sachsenring cukup aneh. Hal ini lantaran dirinya kerap kali kesulitan saat melaju di lintasan MotoGP Jerman tersebut. Sulitnya Yamaha menang di Sachsenring juga diakui Valentino Rossi. Sejatinya, Rossi memiliki catatan apik di sirkuit ini. Dia telah mengoleksi empat kemenangan di sana, yakni 2002, 2005, 2006 dan 2009. Bahkan pada 2018 lalu, Rossi berhasil naik podium kedua. Akan tetapi, kondisi lintasan saat ini sudah banyak berubah. Rossi menilai, kondisi lintasan Sachsenring cukup aneh karena berbeda dibanding tahun lalu. "Trek di sini benar-benar berbeda, tetapi tahun lalu saya tidak begitu buruk. Saya cukup kompetitif. Di sini selalu sulit. Ini trek yang aneh, sangat khusus, namun kami mencoba memahami apakah kami bisa lebih baik," ucap Rossi. Sementara itu Maverick Vinales mengatakan, sirkuit Sachsenring mempunyai karakteristik yang mirip dengan sirkuit Assen. Oleh karena itu, Vinales optimistis bisa kembali meraih hasil yang sama bagusnya di MotoGP Jerman kali ini. Di Jerman, Vinales juga memiliki catatan positif. Tahun lalu, dia berhasil merebut podium ketiga. Dia semakin percaya diri menghadapi seri Jerman ini setelah meraih kemenangan di GP Belanda. Sachsenring bakal menjadi penutup paruh pertama MotoGP musim ini, sebelum kemudian para rider menjalani libur musim panas. Hasil yang positif di Jerman tentu bakal mendongkrak kepercayaan diri demi menghadapi sisa musim ini. Sementara itu, pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) GP Jerman 2019 di Sirkuit Sachsenring, Jumat (5/7). Ia mengungguli dua seniornya yakni Marc Marquez yang menduduki posisi kedua, serta Valentino Rossi yang menempati tempat ketiga. Namun di latihan bebas kedua, Marc Marquez menjadi yang tercepat, bahkan pembalap Repsol Honda itu sukses jadi satu-satunya rider yang menembus catatan waktu 1 menit 21 detik. Tempat kedua diklaim Rins, sementara Quartararo harus puas urutan ketiga. Sang pemenang di MotoGP Belanda, Maverick Vinales, posisi keempat. Disusul rider KTM, Pol Espargaro, berhasil lima besar sekaligus mengungguli Cal Crutchlow dan Jack Miller. (wsa/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: