Lorenzo Belum Nyaman di Honda

TOKYO - Jorge Lorenzo melakukan debut menunggangi motornya Honda RC213V di 2019 kemarin. Itu dia lakukan pada hari pertama pre-season test MotoGP di sirkuit Losail, Qatar. Sayang, hasil yang dia raih masih jauh dari maksimal. Catatan waktunya berada di papan bawah yakni di peringkat ke-21 dari 23 pembalap. Kemarin juara MotoGP tiga kali itu berkesempatan melakukan 38 lap. Tapi, catatan waktu terbaiknya hanya 1 menit 57,090 detik. Masih terpaut 2,039 detik dari milik pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales yang menjadi tercepat. Hanya ada dua pembalap yang memiliki cacat waktu lebih buruk darinya kemarin. Keduanya adalah Bradley Smith dan Hafizh Syahrin. Lorenzo menyebut kebugarannya belum maksimal pasca empat bulan tak pernah sekalipun menunggangi motor. Dia juga mengaku cedera pergelangan tangan krinya belum sembuh total. “Mungkin baru sekitar 70 persen (sembuh),” ucapnya dilansir Motorsport. Meski demikian, latihan ini dia sebut sangat penting. Dengan balapan perdana yang sudah sangat mepet yakni pada 10 Maret mendatang di Losail, dia menyebut harus segera menemukan settingan motor terbaik bersama Honda. “Masih banyak sekali hal yang harus kami kerjakan,” ucap Lorenzo. Di tengah Lorenzo yang berjuang bersama tim baru, rekan setimnya yakni Marc Marquez kemarin membuat raihan signifikan. Sang juara bertahan ini memang hanya bisa menduduki posisi kesepuluh di klasemen pre-test hari perdana. Tapi, dia mampu mencatatkan top speed dengan mampu menggeber motornya sampai pada kecepatan 348,3 km/jam. Alhasil, ini membuktikan bahwa Honda sudah memperbaiki kekuarangan mereka musim lalu yakni pada sisi power mesin. “Kami meningkat. Ini sinyal bagus mengingat musim lalu kamii sangat tertinggal dari Ducati dalam hal top speed,” ucap Lorenzo. Tes pra musim ini menjadi tes terakhir sebelum MotoGP musim 2019 dibuka pada 10 Maret mendatang. (irr)

Sumber: