Lorenzo Telah Kembali!

Lorenzo Telah Kembali!

Raih Kemenangan Perdana Bersama Ducati MUGELLO-Setelah menanti selama 23 seri, Jorge Lorenzo akhirnya sukses merengkuh kemenangan pertamanya bersama Ducati. Juara dunia lima kali tersebut seperti menemukan kembali performa terbaiknya setelah modifikasi tangki bahan bakar yang terbukti membawa dampak besar. Selain itu, hilangnya tekanan dari megabintang Honda Marc Marquez yang terjatuh pada lap kelima, ikut menentukan kemenangan tersebut. Nyaris frustasi dengan performanya di atas Desmosedici, Lorenzo membuktikan bahwa motornya nyaman ditunggangi. Kemenangan akhirnya hanya tinggal menunggu waktu. ''Banyak orang yang mengatakan mental saya mulai rusak (karena tidak pernah menang dengan Ducati). Tapi dukungan besar dari tim membuat saya bisa kembali,'' ucap Lorenzo. Ini kemenangan pertama Lorenzo sejak MotoGP Valencia 2016. Ketika itu, dia masih membela Yamaha. Saat start pada balapan tadi malam, Lorenzo memanfaatkan power mesin Ducati untuk melaju di trek lurus menuju tikungan pertama. Dia menyalip Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang start dari pole position. Setelah memimpin lomba, hanya Marc Marquez yang punya kecepatan cukup untuk memburunya. Namun pada lap kelima, sang juara bertahan kehilangan cengkeraman pada ban depannya pada Tikungan 10. Motornya terseret kelur lintasan. Meski bisa kembali membalap, Marquez akhirnya hanya finis di posisi 16. Lorenzo sendikit berjudi dengan memasang ban medium-soft dalam mengarungi balapan sepanjang 23 lap tersebut. Bandingkan dengan Marquez yang memilih hard-hard. Atau Rossi yang menggunakan ban hard-medium. Pilihan Lorenzo tersebut memang akhirnya menjadi pas karena Marquez tak memberi tekanan kepada Lorenzo. Jadi bisa awet sampai akhir. Lorenzo juga menggunakan tangki baru yang membawanya tampil moncer pada sesi kualifikasi sehari sebelumnya. Tangki bahan bakar motor pembalap Spanyol tersebut dibuat lebih besar agar beban tubuh pembalap bisa digeser lebih ke belakang. Dengan tekanan yang berkurang pada ban depan, Lorenzo bisa menghemat ban lebih panjang. Selain itu, meminimalkan beban pada lengan, membuat Lorenzo tidak kelelahan pada tengah lomba. ''Dengan tangki ini saya bisa membalap dengan lebih nyaman dan otomatis lebih cepat,'' ucap mantan rider Movistar Yamaha tersebut. Bahkan dia mengklaim dengan perubahan tangki baru tersebut, kecepatannya bertambah 0,2 detik per lap. Kemenangan kemarin juga tampak solid bagi Lorenzo. Dia membalap sendirian di depan seperti masa-masa kejayaannya dulu di Yamaha. Race pace-nya sangat konsisten di angka 1 menit 48 detik. Kecepatannya sedikit mengendur setelah memasuki lap 21 dari 23 putaran yang dilombakan. Dengan tampil seskonsisten itu, Lorenzo finis jauh sampai 6,5 detik di depan rekan satu timnya Andrea Dovizioso. Hasil tersebut semakin istimewa karena Ducati sekali lagi membuktikan bahwa Mugello resmi menjadi kandang Desmosedici. Ini adalah kemenangan kedua secara beruntun Ducati di sana. Tahun lalu, Dovi yang berjaya. ''Ini adalah kemenangan besar untuk tim dan banyak poin untuk konstruktor,'' tandasnya. Menggenapi podium ketiga adalah Valentino Rossi yang juga pantas diacungi jempol di tengah buruknya performa Yamaha di Mugello. Dia tampil habis-habisan memperebutkan podium terakhir melawan Andrea Iannone (Suzuki), Danilo Petrucci (Pramac Ducati), dan Alex Rins (Suzuki). Rossi menjadi pembalap Yamaha tercepat setelah rekan satu timnya Maverick Vinales hanya finis di urutan delapan. ''Awalnya saya merasa pilihan ban saya salah (karena Lorenzo terlalu mudah melesat jauh di depan). Tapi setelah pertengahan lomba saya mulai menyadari bahwa ban ini benar,'' aku Rossi. Meski gagal meraih poin di Mugello tadi malam, Marquez tetap menguasai klasemen sementara pembalap. Dia mengoleksi 95 poin. Rossi naik ke peringkat dua dengan 72 poin. Vinales turun satu posisi ke urutan ketiga dengan 67 angka. (cak/nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: