Dovizioso Pole Position, Rossi & Marquez Bisa Duel Lagi di Assen
ASSEN- Tidak mudah bagi siapapun mendapatkan setingan bagus di Sirkuit Assen yang basah. Tiga pembalap penghuni posisi teratas klasemen gagal meraih pole position. Ducati yang menguasai seluruh sesi latihan besar mengirimkan wakilnya, Andrea Dovizioso, ke posisi start terdepan. Ini menjadi pole position pertama Dovi musim ini setelah GP Qatar tahun lalu. Atau yang ketiga sepanjang karirnya yang terbentang sejak 2008. "Sore ini (kemarin) mudah sekali melakukan kesalahan tapi kami sangat baik dalam menganalisa situasi," ucap rider Italia tersebut. Kondisi sudah menyulitkan pembalap-pembalap top sejak awal. Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang hanya finis ke-13 di latihan bebas ketiga (FP3) harus bertarung dengan rider-rider papan tengah dan bawah agar bisa lolos ke kualifikasi 2 (Q2). Itupun gagal. Karena dua spot teratas direbut Pole Espargaro (Tech3-Yamaha) dan Yonny Hernandez (Aspar-Ducati). Hari ini Pedrosa akan memulai lomba dari posisi 15. Sang juara bertahan Jorge Lorenzo juga nyaris tak lolos otomatis ke Q2. Di FP3 pembalap Majorca itu finis di urutan 10. Karena itu juga ketika masuk sesi Q2 juara dunia MotoGP tiga kali itu menjadi rider pertama yang turun. Meski demikian kecepatannya tak semakin membaik untuk berebut posisi terdepan. Dia mengakhiri sesi dengan catatan waktu terbaik 1 menit 47,897 detik dan hanya cukup mengantarnya ke posisi 11 start. Karena Andrea Iannone (Ducati) yang finis ke-9 di Q2 kemarin harus start di urutan buncit karena menabrak Lorenzo di GP Barcelona, sejumlah rider di bawahnya mendapat keuntungan naik satu posisi di grid hari ini. Termasuk Lorenzo yang naik ke urutan 10. Hujan yang turun di sesi FP4 membuat Q1 berjalan dalam kondisi basah. Trek mulai mengering begitu memasuki Q2. Namun banyak rider yang tetap menggunakan ban full basah. Akibatnya, sejumlah rider kehilangan cengkeraman ban dan terjatuh. Di antara mereka yang mengalami insiden kecelakaan adalah Maverick Vinales (Suzuki-Ecstar) dan Marc Marquez (Repsol Honda). Vinales yang musim depan menjadi tandem Valentino Rossi di Yamaha itu terjatuh di tikungan empat dalam kecepatan sedang. Motornya tak mengalami kerusakan parah. Namun tetap saja dia kehilangan banyak waktu di Q2 lantaran harus membawa kembali motornya ke garasi untuk menggantinya dengan yang baru. Marquez juga kehilangan banyak waktu saat mengalami low side saat Q2 tinggal menyisakan sembilan menit. Ketika terjatuh dan tubuhnya sempat terlempar jauh keluar trek pembalap 23 tahun itu langsung berlari keluar sirkuit mencari bantuan marshal untuk kembali ke garasi. Tapi tidak ada bantuan datang di sana. Marquez kemudian melihat skuter matic milik fotografer yang terpakir di sisi luar sirkuit. Dia menghidupkan mesinya dan langsung menggebernya menuju garasi. Sampai di garasi motor kedua pun belum siap. Dia harus menunggu sampai motornya siap turun. Juara dunia dua musim itu baru bisa keluar trek saat kualifikasi menyisakan empat menit. Beruntung flyng lap-nya yang terakhir langsung membawanya ke posisi keempat menggeser Cal Crutchlow (LCR-Honda). Catatan waktunya 1 menit 46,430 detik atau selisih 1,184 detik dari pemegang pole. Hasil bagus ditorehkan Rossi juga di lap terakhirnya. Torehan waktunya 1 menit 45,961 detik membawanya ke posisi dua start hari ini. Hasil tersebut didapat the Doctor setelah tampak kesulitan di percobaan awal. "Di tengah lomba beberapa titik sudah kering. Tapi menurutku belum waktunya mengganti ban ke intermediate. Tiga atau empat tikungan masih tetap basah," ucapnya. "Karena itu aku mengganti ke ban basah yang lain dan strategi itu berhasil," tandasnya. Posisi terakhir di grid depan digenapi rider pengunggang mesin Ducati lainnya, Scott Redding (Pramac Ducati). Ini adalah front row pertama Redding sepanjang karirnya di MotoGP. Lap terbaiknya 1 menit 46,312 detik atau berselisih 1,066 detik di belakang Dovi. Melihat komposisi start hari ini, pertarungan antara Rossi dan Marquez kemungkinan besar akan kembali tersaji. Rossi tak punya track record bagus saat melakukan start. Setidaknya beberapa tahun belakangan. Namun kemampuannya merekoveri posisinya dari belakang sama sekali tidak meragukan. Diprediksi hanya butuh beberapa lap untuk menyodok ke depan. Redding dengan Desmosedici GP15, di atas kertas, tentu bukan tandingan Marquez. Dia bisa cepat dalam satu lap, tapi akan kesulitan dalam long run di balapan. Dengan Lorenzo start dari posisi 10 Marquez dan Rossi bisa menikmati duel berdua saja. (cak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: