MotoGP Assen Bakal Ketat Karena Hujan
ASSEN- Sebagai hukuman karena mengakibatkan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) celaka di GP Catalunya rider Ducati Andrea Iannone akan start dari posisi buncit pada balapan besok Minggu (26/6). Namun pembalap Italia tersebut mampu mengeksplorasi potensi Desmosedici GP16 di latihan bebas hari pertama kemarin (24/6) dengan menjadi yang tercepat di seluruh sesi. Di sesi pagi kondisi trek sempat basah lantaran hujan turun di latihan bebas pertama Moto3 digelar. Meski belum kering benar para rider MotoGP tetap turun menggunakan ban slick. Dengan hujan diprediksi terus turun di sepanjang akhir pekan ini, latihan bebas hari pertama bisa dengan mudah menggambarkan perta pertarungan di sesi ke kualifikasi hari ini. Meski memimpin daftar pembalap tercepat catatan waktu Iannone tak terlalu jauh dari para rivalnya. Bahkan dengan kompatriotnya Valentino Rossi (Movistar Yamaha) selisihnya sangat tipis empat perseribu (0,004) detik. Lebih ketat lagi 10 besar rider tercepat di sesi latihan sore hanya dipisahkan dengan jarak setengah detik. Catatan waktu terbaik Iannone 1 menit 33,501 detik. Sedangkan Scott Redding (Pramac Ducati) di posisi 10 membukukan waktu 1 menit 34,172 detik atau berselisih 0,581 detik. Dengan statistik tersebut bisa dipastikan bahwa pertarungan memperebutkan posisi start pada sesi kualifikasi hari ini bakal sengit. Dan keseruan itu akan berlanjut di balapan besok. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, balapan di Belanda kali ini bakal berlangsung Minggu. Sebelumnya dilangsungkan Sabtu karena menghormati ibadah di Katedral yang sangat dekat dengan dengan trek. Namun pertimbangan bisnis dan menambah jumlah penonton jadwal balapan digeser menjadi Minggu seperti balapan lainnya. Duo Yamaha bakal menggunakan chassis baru di Assen setelah performanya dianggap lebih baik di uji coba Catalunya. Rossi berharap bisa kembali bertarung di depan dan meraih kemenangan kedua secara berurutan setelah GP Barcelona. Tahun lalu the Doctor juga menang di Assen usai bertarung sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda) sampai di chicane terakhir. Marquez sempat mengalami kesulitan menemukan setingan pada motornya di sesi pagi kemarin. Pada latihan pertama catatan waktunya hanya mampu menempatkannya di luar 10 besar. Tepatnya urutan 11. Kondisi tersebut seperti mengonfirmasi bahwa Honda masih kesulitan dalam hal akselerasi. Rejan setimnya Dani Pedrosa malah finis di posisi 13 di sesi pagi, Begitu kondisi serkuit membaik pada sore hari, Marquez melesat dan memperbaiki catatan waktunya. Pada akhir sesi dia mampu finis di urutan ketiga dengan waktu terbaik 1 menit 33,724 detik. Sedangkan Pedrosa masih tercecer di urutan 11. Marquez lebih memilih menggunakan chassis yang dipakainya pada musim 2014. Menurutnya chassis tersebut lebih memberinya rasa percaya diri terutama pada feeling roda depan. Tahun lalu Assen adalah balapan dimana Marquez memutuskan untuk kembali ke chassis 2014. Itu setelah chassis 2015 memberinya masalah pada bagian belakang motornya. Bahkan dua balapan sebelumnya dia terjatuh. Meski sudah berganti tahun dan regulasi baru mensyaratkan motor menggunakan ECU standar serta ban Michelin Marquez tetap nyaman dengan chassis itu. ''Aku senang karena untuk mengejar lap time, mereka bisa lebih cepat. Tapi dalam simulasi balapan aku sangat dekat dengan rider-rider top,'' katanya. Maverick Vinales (Suzuki Ecstar) juga menggunakan chassis baru di Assen. Dia merasa nyaman dan bisa bersaing dengan rider top. Dengan kondisi sirkuit yang tidak kondusif performanya sudah meyakinkan. ''Aku rasa performanya belum 100 persen hari ini (kemarin). Jika kami bekerja keras nanti malam (tadi malam) aku yakin besok kami akan mengalami lompatan lebih jauh,'' tandasnya. Vinales finis ketiga dan keempat di latihan bebas hari pertama. Pembalap Spanyol itu berani menarget podium jika motornya bisa tampil 100 persen. Hari ini sesi latihan ketiga juga diprediksi dalam kondisi hujan. Padahal sesi latihan itu akan menentukan peta persaingan di sesi kualifikasi. Mereka yang berada berada di 10 besar akan langsung lolos ke Q2. Sementara sisanya harus berjuang di kualifikasi satu (Q1) untuk memperebutkan dua tempat lagi ke Q2. Jika hujan benar-benar turun, setingan motor yang sudah didapat rider-rider di latihan hari pertama akan kembali diubah. Pasalnya setingan tersebut masih menggunakan ban kering. (cak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: