Rider Suzuki Aleix Espargaro Out, Alex Rins In

Rider Suzuki Aleix Espargaro Out, Alex Rins In

Rider Suzuki Aleix Espargaro Out, Alex Rins In HAMAMATSU- Hubungan antara Suzuki dan Aleix Espargaro yang tidak harmonis berakhir dengan perpisahan. Tim pabrikan Jepang itu memilih bintang Moto2 Alex Rins sebagai rekan satu tim Andrea Iannone musim depan. Ini berarti, Suzuki merombak habis line up pembalapnya untuk dua tahun ke depan. ''Alex Rins adalah rider muda yang sudah membuktikan talentanya,'' yakin Team Principal Suzuki Ecstar Davide Brivio seperti dikutip Crash. ''Dia selalu bertarung pada posisi atas klasemen sejak debutnya di kelas apapun. Itu membuktikan bahwa dia adalah tipe pembalap yang kami inginkan untuk mendukung pengembangan motor kami ke depannya,'' paparnya. Pujian Brivio yang setinggi langit tidak mengada-ada. Rins saat ini masih memimpin klasemen pembalap Moto2. Dia pernah menjuarai CEV (Spanyol) kelas 125 cc pada 2011. Sejak 2012-2014 pembalap 20 tahun tersebut membalap di kelas Moto3 dan selalu finis di lima besar klasemen akhir. Musim lalu, berstatus sebagai rookie di Moto2, dia langsung finis runner up di belakang rider Ajo Motorsport Johann Zarco. Bisakah anak muda ini mengemban tanggung jawab besar di Suzuki tahun depan? Brivio optimistis demikian. Untuk mengimbangi Iannone, kata Brivio, pembalap muda dan berpengalaman seperti Rins bakal menjadi kombinasi sempurna. ''Mereka akan membantu kami membangun tim yang kuat untuk bersaing di level atas,'' terusnya. Sejauh ini rider Barcelona itu sudah memenangi dua balapan di kelas Moto2. Dia memimpin delapan poin dari Sam Lowes, yang musim depan juga naik ke MotoGP bersama Aprilia. Namanya memang sudah sering disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon penunggang GSX-RR. Namun nama yang akhir-akhir ini sering muncul adalah Zarco. Pembalap Prancis itu malah sudah menjajal motor MotoGP Suzuki uji coba privat di Hamamatsu, Jepang, pekan lalu. Bahkan dia juga akan turun sebagai pembalap Suzuki di ajang balapan ketahanan Suzuka 8 Hours bulan depan. Rupanya Zarco tak dipilih untuk menjadi pembalap utama. Kemungkinan besar Suzuki akan memasok satu motor untuk tim independen atau satelit musim depan dan Zarco bisa mengisi kursi balap tersebut. Namun opsi lain baginya adalah bergabung dengan Tech 3 Yamaha yang baru ditinggal dua pembalapnya ke KTM. Lalu bagaimana dengan Espargaro? Dia diprediksi berlabuh ke Aprilia. Aspar Ducati juga mengincar pembalap Spanyol itu. Brivio menyatakan bahwa keputusan melepas Espargaro adalah pilihan sulit. Meski demikian dia berterima kasih kepada adik Pol Espargaro itu. Menurutnya, berkat kerja kerasnya juga pengembangan motor menjadi sangat maju. ''Kami merasa berat melepas Aleix karena dia punya kecintaan besar pada olahraga ini,'' terang Brivio. ''Kami mendoakan yang terbaik untuk masa depannya (Espargaro). Tapi untuk saat ini kami akan mendukungnya semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik hingga akhir musim ini,'' paparnya. Hubungan Suzuki dan Espargaro memanas sesaat setelah Andrea Iannone secara resmi diumumkan menjadi pengganti Maverick Vinales yang hengkang ke Movistar Yamaha. Espargaro menganggap keputusan itu sama sekali tidak menghormati posisinya sebagai rider yang lebih dulu bergabung dengan Suzuki. Bahkan dia memprotes keputusan Suzuki yang menempatkan Iannone sebagai pembalap pertama. (cak/na)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: