Rencana Reuni Bernilai Rp 1,9 Triliun
MANCHESTER - Sentuhan Erik ten Hag telah membantu Antony Matheus dos Santos menjadi winger yang mengilap performanya di Benua Biru. Berkat kepercayaan Ten Hag, Antony merasakan trofi juara Eredivisie bersama AFC Ajax selama dua musim beruntun. Yang paling penting, winger kanan berusia 22 tahun itu mendapat panggilan dari timnas Brasil serta kini telah mengoleksi 9 caps dan 2 gol. Ketika Ten Hag meninggalkan De Toekomst (kamp latihan Ajax) demi menerima tantangan melatih Manchester United, Antony masuk dalam bidikan untuk ikut diboyong. Selain Antony, Ten Hag juga ingin mendapatkan mantan anak asuhnya di Ajax yang tiga musim terakhir membela FC Barcelona, gelandang Frankie de Jong. Sebelum Antony, De Jong merupakan salah satu komponen dalam skuad Ten Hag yang tampil sensasional pada musim 2018–2019. Yaitu, meraih double winners di Eredivisie dan KNVB Beker serta semifinalis Liga Champions. Media-media Eropa menulis, pergerakan transfer United untuk Antony dan De Jong sudah dalam fase mendapat persetujuan dari petinggi klub berjuluk The Red Devils tersebut. Artinya, bujet untuk menebus dua pemain itu sudah disiapkan. Menurut Eurosport, United bakal menghabiskan setidaknya GBP 104 juta atau hampir Rp 1,9 triliun untuk mewujudkan reuni Ten Hag dengan dua mantan anak asuhnya tersebut. Dari jumlah itu, GBP 64 juta (Rp 1,14 triliun) untuk pembelian De Jong, sedangkan GBP 40 juta (Rp 718 miliar) sebagai anggaran merekrut Antony. Saat ini Antony masih terikat kontrak bersama Ajax sampai musim panas 2025, sedangkan De Jong malah semusim lebih lama (musim panas 2026). "Aku pikir untuk saat ini dia (Antony) dan Frenkie hampir pasti mendarat di Manchester United. Dua pemain itu sangat dipercaya oleh Ten Hag dan dia (Ten Hag, Red) yakin bisa mendapatkan yang terbaik dari keduanya,” beber jurnalis talkSPORT, Alex Crook. Antony pun mengakui efek besar dari sosok Ten Hag. "Setiap pemain yang ada di bawah arahannya (Ten Hag, Red) bakal jadi lebih baik dengan metode latihannya. https://radarbanyumas.co.id/live-dan-jadwal-jerman-vs-italia-pembuktian-lini-serang/ Ten Hag ingin melakukan semua yang bisa membuat timnya bermain lebih bagus. Dia pelatih yang berkualitas. Dia paham caranya meningkatkan pemain asuhannya," tuturnya kepada De Telegraaf. Jika dilihat dari kebutuhan, posisi yang ditempati Antony maupun De Jong sama-sama krusial. De Jong misalnya. Setelah ditinggal Paul Pogba, Nemanja Matic, dan Juan Mata, United malah butuh setidaknya dua nama lagi selain De Jong. Sementara Antony bisa mengisi posisi yang lowong seiring hengkangnya Jesse Lingard maupun absennya Mason Greenwood. Nama terakhir belum bisa dimainkan United sampai kasus hukumnya menemui titik terang. Antony bisa menambah kompetitif persaingan di posisi yang sepanjang musim lalu ditempati oleh Jadon Sancho dan Anthony Elanga tersebut. (ren/c6/dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: