3 Argentina vs Italia 0, Kejar Piala Dunia Usai Finalissima

JUARA : Kapten Timnas Argentina Lionel Messi (tengah) mengangkat piala Conembol-UEFA Cup of Champions setelah mengalahkan Italia dengan skor 3-0 di Stadion Wembley, Rabu (1/6). Foto istimewa LONDON - Argentina mengukuhkan kebangkitannya menjelang Piala Dunia dengan menang meyakinkan 3-0 atas Italia dalam pertandingan kelas berat yang disebut finalissima di Stadion Wembley yang penuh gempita, Rabu (1/6) waktu setempat. Dengan hasil tersebut, La Albiceleste - julukan Timnas Argentina - dipastikan bakal menjadi ancaman jelang kick off Piala Dunia Qatar 2022. Apalagi, Kapten Lionel Messi masih memperlihatkan dominasinya dalam laga kemarin. Dengan sumbangan dua assist pada penampilannya yang ke-161 di Argentina, tidak ada tanda-tanda Messi yang kini berusia 34 tahun 'melambat' dengan peluang untuk memenangkan gelar Piala Dunia pertama akhir tahun ini. “Apa yang kami alami di sini sangat indah (Argentina juara usai mengalahkan Italia),” kata Messi, Kamis (2/6). Messi pun membidik Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar pada akhir tahun ini. Meski mengakui kalau Timnas Argentina bukan unggulan, namun Messi yakin timnya bakal bisa berbicara banyak di ajang tersebut. “Kami terus berkembang, itulah yang kami kejar. Kami bekerja keras hari demi hari untuk meningkatkan lebih jauh. Kami terus mengatakan bahwa kami bukan favorit utama, tetapi kami akan melawan siapa pun, karena tim ini penuh harapan, memiliki tujuan yang jelas," tegas Messi. https://radarbanyumas.co.id/tambahan-7-negara-lolos-hasil-kualifikasi-piala-dunia-hari-ini/ "Kami harus terus berkembang. Sekarang kami memiliki pertandingan penting di bulan September, kami perlu bekerja keras dan berkembang untuk mencapai hasil terbaik dalam debut Piala Dunia kami," tandasnya. JUARA : Kapten Timnas Argentina Lionel Messi (tengah) mengangkat piala Conembol-UEFA Cup of Champions setelah mengalahkan Italia dengan skor 3-0 di Stadion Wembley, Rabu (1/6). Foto istimewa Dalam laga Finalissima kemarin, pasukan La Albiceleste yang merupakan kampiun Copa America 2021, langsung tancap gas sejak menit pertama. Alhasil, Argentina berhasil mencetak dua gol babak pertama lewat kaki Lautaro Martinez dan Angel Di Maria. Gol itu membawa juara Amerika Selatan tersebut memegang kendali penuh atas tim Italia yang kembali ke Wembley, 11 bulan setelah mengalahkan Inggris untuk menjuarai Euro 2020. Di bawah dukungan ribuan pendukungnya yang bertekad mengubah London barat laut menjadi Buenos Aires malam itu, tim Argentina termasuk Lionel Messi terlalu cepat dan licin untuk Gli Azzurri - julukan Timnas Italia. Martinez mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-28 dari umpan silang rendah Messi untuk mengganjar dominasi Argentina pada awal pertandingan. Martinez yang pemain Inter Milan kemudian menyalurkan umpan kepada Di Maria untuk menggandakan keunggulan pada babak pertama yang membuat suporter tim Amerika Selatan itu kegirangan. Argentina bisa saja mencetak gol lagi setelah jeda salah satunya ketika Messi nyaris menaklukkan kiper Italia Gianluigi Donnarumma. Pemain pengganti Paulo Dybala semakin menguatkan dominasi Argentina lewat finishing rendah. https://radarbanyumas.co.id/tambahan-7-negara-lolos-hasil-kualifikasi-piala-dunia-hari-ini/ Itu adalah akhir mengecewakan bagi karier internasional bek Italia Giorgio Chiellini saat pemain berusia 37 tahun itu diganti pada babak pertama pada penampilannya yang ke-117 dan terakhir. JUARA : Kapten Timnas Argentina Lionel Messi (tengah) mengangkat piala Conembol-UEFA Cup of Champions setelah mengalahkan Italia dengan skor 3-0 di Stadion Wembley, Rabu (1/6). Foto istimewa Finalissima adalah versi terbaru Piala Champions Conmebol-Uefa yang sebelumnya hanya dimainkan dua kali pada 1985 dan 1993. Dari tiga kali perhelatan Finalissima, Argentina sejauh ini menyabet gelar terbanyak dengan dua gelar (tahun 1985 dan 2022). Sementara sisanya diambil timnas dari Eropa, Prancis yang berhasil mengalahkan Uruguay pada Finalissima edisi 1993. (*/lat/jpc/bay)

Sumber: