Jantan, Roman Abramovich Memilih Mundur, Serahkan Chelsea ke Yayasan Klub

Foto istimewa LONDON - Roman Abramovich memilih untuk meletakan jabatannya sebagai pemilik Chelsea. Hal itu setelah didesak mundur oleh beberapa pihak. Hal itu diketahui sebagai imbas dari konflik Rusia-Ukraina yang sedang bergejolak akhir-akhir ini. Taipan 55 tahun itu dikecam oleh sejumlah kalangan karena dianggap memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Demi kebaikan semua pihak, Abramovich pun memilih menyerahkan kepemilikan Chelsea kepada yayasan klub. Setelah itu, masa depan Pelatih Chelsea Thomas Tuchel langsung menjadi perbincangan banyak media. Mereka mempertanyakan apakah juru taktik asal Jerman itu bakal angkat kaki dari London? Tuchel baru-baru ini mengungkapkan bahwa masa depannya tetap aman di Chelsea. Dia yakin para petinggi The Blues lainnya masih memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Jorginho cum suis. https://radarbanyumas.co.id/satu-kaki-chelsea-sudah-di-final-kalahkan-tottenham-2-0/ "Situasi Abramovich tidak mempengaruhi apa pun bagi saya. Saya punya hubungan dekat dengan Petr Cech dan Marina Granovskaia untuk memimpin tim utama," ungkap Tuchel dikutip dari Mirror. Dengan pernyataan ini, jelas sudah bahwa masa depan Tuchel masih aman di Chelsea. Dia masih akan memperjuangkan banyak gelar bersama The Blues. "Saya tetap akan memberikan yang terbaik untuk klub ini," tambahnya. (mcr15/jpnn)

Sumber: