Pratama Arhan ke Jepang Gratis, Akmal Naik Pitam: Budaya Ini Tidak Bisa Terus Dilakukan

Akmal Marhali Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, naik pitam terkait Pratama Arhan yang berstatus bebas transfer dari PSIS Semarang ke tim Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy. Akmal mengatakan, hal itu adalah sebuah kerugian besar untuk PSIS Semarang. Pasalnya, PSIS tidak mendapatkan biaya transfer untuk melepas Pratama Arhan ke tim bersejarah asal Jepang tersebut. "Budaya ini tidak bisa terus dilakukan," tegasnya kepada GenPI.co, Rabu (16/2). Dia mengatakan, Pratama Arhan adalah pemain binaan PSIS Semarang. Untuk itu, Tokyo Verdy wajib mengeluarkan uang kepada PSIS sebagai biaya kompensasi pembinaan pemain. "Itu sudah diatur oleh FIFA. Namun, hak itu belum bisa dimaksimalkan PSIS," ujarnya. Sebelumnya, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan, sesuai komitmen Pratama Arhan dilepas tanpa fee satu rupiah pun. https://radarbanyumas.co.id/followers-klub-pratama-arhan-di-jepang-tokyo-verdy-naik-drastis-dari-25k-ke-229k/ Yoyok Sukawi mengatakan, Pratama Arhan selama berkarier di luar negeri tetap menjadi bagian PSIS dengan status sebagai brand ambassador tim. Hal itu untuk membantu promosi nama PSIS di kancah internasional. (*/genpi/ttg)

Sumber: