Singkat tapi Menggeliat, Bursa Transfer Musim Dingin, Dinanti Mega Transfer Kyllian Mbappe

Singkat tapi Menggeliat, Bursa Transfer Musim Dingin, Dinanti Mega Transfer Kyllian Mbappe

DINANTI: Mega transfer Kyllian Mbappe menjadi salah satu yang dinanti pada bursa transfer musim dingin ini. Bursa transfer musim dingin di liga-liga Eropa akan dibuka pada 1 sampai 31 Januari. Waktunya singkat, tapi bisa jadi menggeliat karena banyak faktor. Dilansir dari AS, bursa transfer musim dingin berlangsung dari tanggal 1 sampai 31 Januari. Bursa transfer ini lebih singkat waktunya dibanding musim panas, yakni dari 1 Juli sampai 31 Agustus. Biasanya, jarang terjadi pembelian besar-besaran di bursa transfer musim dingin. Klub-klub Eropa akan menahan sampai musim panas, di mana kompetisi usai dan memulai segalanya dari nol untuk membangun tim menghadapi musim kompetisi selanjutnya. Meski begitu, tak jarang juga bursa transfer musim dingin terasa 'panas'. Salah satunya soal kontrak pemain! Jadi begini, bursa transfer musim dingin biasa digunakan klub-klub Eropa untuk menambah durasi kontrak kepada pemain mereka. Khususnya, bagi pemain yang akan habis kontraknya di musim panas selanjutnya. Contohnya adalah Kylian Mbappe. Pemain PSG ini kontraknya akan habis pada 30 Juni 2022. Kalau Mbappe tidak juga memberi perpanjangan kontrak selama di bursa transfer musim dingin, maka PSG bakal gigit jari. Mbappe bisa pergi dengan status bebas transfer kala kontraknya habis nanti. Sejauh ini, 99 persen Mbappe diyakini siap bergabung ke Real Madrid. Chelsea jadi klub yang paling ketar-ketir di bursa transfer musim dingin ini. Beberapa pemainnya, kontraknya akan habis di musim panas. Mereka adalah Antonio Rudiger, Cesar Azpilicueta, dan Andreas Christensen. Tiga pemain lini belakang itu, masih cukup oke penampilannya dan dipercaya di skuad utama. Chelsea masih menegosiasikan soal gaji. Andai tiga pemainnya enggan perpanjang kontrak, The Blues bakal kehilangan potensi cuan yang besar! Nah, klub-klub yang bakal ditinggal pemain karena kontraknya habis di musim panas mendatang, harus segera merampungkannya. Bukan cuma demi keuntungan klub, tapi strategi belanja pemain ke depannya. https://radarbanyumas.co.id/1-arsenal-vs-man-city-2-guardiola-akui-cuma-modal-hoki/ Bursa transfer musim dingin ini cukup dipengaruhi oleh kondisi keuangan klub dan situasi pandemi. Tak ayal, beberapa klub top Eropa kehilangan cukup pemain akibat positif Corona. Sehingga, mau tak mau mereka menambah amunisi. Tapi sektor keuangan juga harus dicermati, jangan sampai malah minus karena gegabah belanja. Patut dinanti, bagaimana bursa transfer musim dingin ini. Apakah bakal ada kejutan? Atau justru adem ayem?(*/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: