Nanti Malam, Zorya vs Roma: Membuka Asa Trofi Giallorossi

Pertandingan Zorya vs AS Roma dalam lanjutan jadwal UEFA Conference League (UECL) 2021 digelar pada Kamis (30/9) malam, pukul 23.45 WIB. Duel di Stadion Slavutych Arena ini dapat disaksikan via live streaming Vidio. Roma memulai kampanye mereka di UECL 2021 dengan kemenangan impresif 5-1 atas CSKA Sofia. Namun, setelah itu, dihadapkan dengan jadwal laga yang padat, bertanding 3 hari sekali, Giallorossi mengalami turbulensi performa. https://radarbanyumas.co.id/kejutan-terbesar-madrid-dihajar-tim-debutan-liga-champions-sheriff-di-bernabeu/ Dalam 3 partai terakhir, AS Roma hanya menang sekali, 2 laga lain berujung kekalahan. Gawang tim asuhan Jose Mourinho kebobolan 6 kali. Tercatat 2 kekalahan Roma selalu terjadi di laga tandang, melawan Hellas Verona dan Lazio, dan dengan skor identik, 3-2. Bagi Jose Mourinho, memenangi UECL akan menyempurnakan pencapaiannya di Eropa. Ia pernah juara Liga Champions bersama Porto dan Internazionale. The Special One pernah pula mengangkat trofi Liga Europa (dahulu UEFA Cup) kala menangani Porto dan Manchester United. Menaklukkan Zorya di Grup C UECL setidaknya membuka asa Giallorossi bisa bergerak lebih jauh dalam kompetisi baru UEFA ini. Namun, Mourinho juga layak mengatur strategi, terutama rotasi pemain. Pasalnya, Roma sudah berlaga kembali pada Minggu (3/10) lawan Empoli. Faktanya bersama Jose Mourinho, AS Roma tetap menunjukkan gaya menyerang. Total 19 gol mereka bukukan dalam 7 pertandingan di semua kompetisi. Permainan ofensif ini pula yang diperagakan ketika kalah melawan Lazio akhir pekan lalu. Tammy Abraham dan kolega mampu melesakkan setidaknya 20 tembakan, 2 kali lebih banyak ketimbang Lazio. Kelemahan ada di barisan pertahanan Roma, yang dalam 20 menit awal sudah kebobolan 2 gol. "Selama istirahat paruh waktu saya mengatakan kepada para pemain bahwa dalam transisi mereka benar-benar dapat melukai lawan (Lazio), tetapi dalam melakukan itu jelas kami akan mengambil beberapa risiko sendiri di ujung yang lain," terang Mourinho. Di lain pihak, Zorya sedang dalam motivasi tinggi. Setelah kalah di matchday perdana UECL melawan Bodo/Glimt, mereka sukses meraup 2 kemenangan beruntun di liga domestik. Semuanya berjalan dengan clean sheet: menang telak 3-0 atas Odessa, lantas menggasak Dnipro-1 dengan skor 0-4. Rekor cleansheet tersebut bisa jadi modal bagus bagi Zorya kala menjamu Roma esok malam. Setidaknya mereka bisa berupaya untuk menahan gempuran Giallorossi sambil memanfaatkan kesempatan serangan balik. Jika melihat pertahanan Roma yang tengah rentan, Zorya punya potensi merepotkan. (*/trt)

Sumber: