Tempat Sampah di Alun-alun Purwokerto dan Pengunjung yang Masih Saja Nyampah Sembarangan

PURWOKERTO- Alun-alun sudah menjadi pusat berkumpulnya masyarakat setiap akhir pekan. Mulai dari Sabtu malam hingga acara car free day di Mingggu pagi. Alun-alun juga masih ramai setiap Minggu malam. Namun, ternyata kesadaran membuang sampah di tempat semestinya memang masih rendah. Salah satu pengunjung Alun-Alun Purwokerto, Bayu Setiawan mengatakan, perlu kesadaran dari setiap masyarakat. Sebab, meski sudah disediakan tempat sampah tapi tidak memanfaatkannya kalau tidak ada kesadaran masyarakat. "Jangan mentang-mentang ada petugas kebersihan terus jadi seenaknya. Tempat sampah disedakan kan supaya orang-orang tidak membuang sampah sembarangan," kata warga Purwokerto Barat tersebut. Dari pengamatan Radar Banyumas, tempat sampah di Alun-alun sebenarnya cukup banyak. Ada tempat sampah permanen di empat titik, sedangkan tempat sampah yang dapat dipindahkan ada enam buah. Untuk tempat sampah yang dipindahkan, juga menyesuaikan dengan titirk keramaian di Alun-Alun Purwokerto. Pengunjung lainnya, Erni mengatakan senada dengan Bayu. Meskipun ada petugas kebersihan, tidak lantas mengabaikan tempat sampah yang sudah disediakan. "Saya juga pernah membuang sampah sembarangan karena malas menuju tempat sampah, tapi sekarang sudah disediakan banyak tempat sampah jadi mudah. Kasihan juga lihat petugas kebersihan harus menyapu area alun-alun, paling tidak dengan membuang sampah ditempat sampah mengurangi beban mereka," kata Erni. Petugas kebersihan di Alun-Alun, Arifin menuturkan, setiap Minggu dirinya bisa mengumpulkan sampah untuk kurang lebih dua tempat sampah. "Saya biasanya membersihkan Jalan Bank, tapi kalau Minggu di sini setelah Car Free Day pukul 08.00. Biasanya sampah yang terkumpul sampai dua tempat sampah tapi tidak pasti juga," tuturnya. Meskipun begitu, Arifin tidak mengeluh, karena sudah merasa menjadi kewajibannya membersihkan fasilitas umum. Namun, ia juga mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkan tempat sampah yang disediakan. Menurutnya, pengadaan tempat sampah juga membutuhkan biaya. Jika diabaikan, akan menjadi percuma. "Kesadaran dari diri sendiri penting juga, karena ini untuk kepentingan bersama juga," tutur Arifin. Untuk membersihkan alun-alun, Arifin mendapat jadwal pukul 08.00 hingga 12.00, dan sebelumnya sebelum pukul 06.00 sudah ada yang membersihkan sampah Sabtu malam. (ely/acd)

Sumber: