Melihat Lebih Dekat Wayang Polantas Satlantas Polres Purbalingga
Anggota Polisi Jadi Dalang, Kampanye Safety Ridding Berbagai cara dilakukan Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purbalingga dalam mengkampanyekan berkendara yang aman atau safety ridding kepada masyarakat. Salah satunya dengan meluncurkan program wayang polantas, yang resmi dilaunching saat puncak perayaan HUT Lantas Bhayangkara ke 61 tahun 2016 di Mako Satlantas Polres Purbalingga, Kamis (22/9). ADITYA WISNU WARDANA, Purbalingga Penyerahan wayang berbentuk gunungan dengan logo Satlantas di bagian tengah oleh Kapolres Purbalingga AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo kepada Anggota Unit Dikyasa Satlantas Polres Purbalingga Brigadir Teguh Riyanto AMd, menjadi awal penampilan wayang polantas di depan masyarakat. Penampilan grup wayang yang digawangi langsung oleh Brigadir Teguh Riyanto AMd, yang juga dalang grup wayang ini, ternyata mampu memberikan hiburan tersendiri bagi tamu undangan yang hadir. Dalang baru yang memiliki nama beken Ki Dalang Teguh Riyanto Dacil Kakehancrito ini, mampu menampilkan pertunjukan wayang sederhana. Selain menghibur juga sarat akan pendidikan berlalu lintas yang baik dan benar. Celotehan-celotehan humor dengan bahasa Banyumasan yang diselipkan dalam pertunjukan wayang, membuat sesekali tamu undangan yang hadir tertawa lepas. Hadirnya sinden cantik dari SMAN 1 Purbalingga dan seorang polwan, membuat pertunjukan wayang polantas semakin meriah. Materi utama penampilan wayang polantas saat itu, menceritakan inovasi yang sudah dilakukan oleh Satlantas Polres Purbalingga dalam melayani masyarakat dan menekan terjadinya angka kecelakaan. Sebut saja lomba ketangkasan mengemudi becak, lomba sopir teladan, lomba sekolah tertib lalu lintas, pelayanan prima SIM, STNK dan BPKB, serta lainnya. Ditemui sebelum tampil, Ki Dalang Teguh Riyanto Dacil Kakehancrito mengatakan, wayang polantas merupakan terobisan baru Unit Dikyasa Satlantas Purbalingga untuk mengkampanyekan safety ridding. "Nantinya wayang polantas ini akan menjadi ujung tombak Unit Dikyasa dalam mengkampanyekan tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Kami akan tampil berkeliling ke sekolah-sekolah untuk mengkampanyekan safety ridding," ungkapnya. Meski saat ini masih banyak anggota grup wayang polantas bukan anggota polisi, ke depan akan diperbanyak anggota polisi yang masuk ke dalam grup wayang. "Ke depan akan kami bina anggota polwan di Unit Dikyasa untuk bisa menjadi sinden. Sehingga akan semakin lengkap lagi," katanya. Hadirnya wayang polantas ini, seiring dengan instruksi Kapolres Purbalingga AKBP Agus Setiawan Heru Purnomo yang meminta anggota Satlantas harus lebih humanis apalagi saat menjalankan tugas di lapangan. "Polantas harus halus tapi tetap berwibawa. Kalau nilang pengendara yang melanggar lalu lintas, jangan membentak-bentak. Tapi gunakan kata-kata yang ramah," katanya. Mengutip kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kapolres mewanti-wanti Polantas agar menjaga marwah kepolisian, bersikap profesional, dan membantu masyarakat. (*/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: