Hadapi Pandemi, Mourinho Rela Jadi Sopir Buah

Hadapi Pandemi, Mourinho Rela Jadi Sopir Buah

SUKARELAWAN: Lengkap dengan sweater dan masker, Jose Mourinho melakukan aksi sosial sebagai sopir pengantar buah di Kota London. (FOTO : tothelaneandback.com) LONDON – Usai tertangkap basah menggelar latihan mandiri di tengah pandemi, Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho menjalankan hukuman sosialnya. Jumat (24/4), Manajemen The Llilywhites, julukan Spurs, telah mengumumkan bahwa Mou akan berkerja sebagai supir pengiriman makanan dari tempat latihan klub ke Stadion Tottenham Hotspur. Stadion Tottenham Hotspur sendiri sebelumnya dijadikan pusat distribusi makanan selama pandemi korona berlangsung. Ruangan stadion juga menjadi tempara para tim dokter dan staf dari Rumah Sakit North Middlesex University bekerja. Spurs juga mengubah lapangan latihan mereka sebagai kebun sayur mayur untuk memasok persedian warga London dan sekitarnya. “Ini adalah taman di pusat pelatihan kami yang menanam buah dan sayuran segar di sini untuk restoran tim utama,” kata Mourinho dalam sebuah video yang diunggahnya di Twitter. “Sekarang makanan ini dibawa ke pusat distribusi makanan kami di stadion sehingga dapat diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan,” tambahnya dilansir dari ESPN. Sementara, sejumlah ruangan, seperti ruang ganti, kafe, tempat konferensi pers di Stadion Tottenham Hotspur benar-benar diubah menjadi tempat layaknya rumah sakit yang digunakan oleh para tim National Health Servce (NHS) yang merawat hingga 70 pasien per harinya. “Mulai minggu depan, aku secara sukarela akan meluangkan waktu untuk membantu di kebun dan membawa makanan ke stadion,” jelasnya. Sebelumnya, pelatih asal Portugal itu tertangkap warganet tengah memberikan latihan kepada tiga penggawa Spurs. Mereka adalah bek tengah Davinson Sanchez, bek kanan Serge Aurier, gelandang Tanguy Ndombele, dan winger Ryan Sessegnon. Momen kontroversial itu terjadi di Monken Hadley Common taman London, London Utara. Seperti dilansir Daily Mail, Mou–julukan Mourinho–yang pertama kali bisa dikenali lantaran mengenakan track top Spurs berwarna ungu. Ndombele terpantau bersama Mou sedang ngobrol serta sesekali melakukan peregangan ringan dengan beberapa pemain yang tidak dikenali. Sedangkan Sanchez dan Sessegnon terlihat sedang joging tak jauh dari Mou dan Ndombele. Aurier juga joging bersama temannya yang juga tidak dikenali Tidak hanya Mou, manajer West Ham United David Moyes lebih dahulu menjadi sopir pengiriman buah dan sayuran ke sejumlah daerah pinggiran ibu kota London yang tengah melakukan karantina wilayah. Pria 56 tahun itu mengaku terpanggil setelah melihat selebaran ajakan menjadi sopir sukarelawan yang tertempel di jendela rumahnya. “Saat Liga Premier ditunda, saya sudah seperti ini (supir antar donasi). Pekerjaan saya hanyalah menaruh kotak sayuran di pintu warga, mengetuk dan kemudian pergi. Saya benar-benar menikmatinya. Setelah itu saya kembali ke toko untuk mengambil satu lagi dan kemudian mengulanginya lagi,” terangnya. Hal yang berkesan bagi bos Manchester United itu saat menjadi sukarelawan yakni mendapat tips dari para warga usai mengantarkan kotak donasi. “Saat itu ada wanita yang menanyakan berapa harganya. Kemudian saya bilang sekitar GBP 16,80 (Rp340 ribu) untuk kotak buah dan sayuran. Seorang wanita itu lalu memberi saya uang GBP 20. Saya bilang itu sudah cukup, apa yang kamu beri akan saya berikan kepada yang lain,” ujarnya. Awal bulan ini, West Ham mengumumkan gaji Moyes dan para skuadnya 30 persen, bersama dengan sang presiden, Karen Brady. Pemotongan ini untuk membantu finansial klub sambil menunggu Liga Premier kembali dibuka. (fin/tgr/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: