Arema FC vs Persebaya-Duel Penentu Juara

MALANG- Arema FC bakal menjamu Persebaya Surabaya di leg kedua babak final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (12/4) malam ini. Laga itu bakal menjadi penentu bagi kedua tim, untuk menentukan siapa yang akan menjadi jaura di ajang pra-musim paling bergengsi di Tanah Air tersebut. Sebelumnya, pada leg pertama babak final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4) kemarin, Persebaya ditahan imbang 2-2 oleh Arema. Jelas hasil di leg pertama itu membuat, Persebaya kurang diuntungkan, lantaran diprediksi Bajul Ijo -julukan Persebaya- harus ekstra kerja keras demi meraih kemenangan dengan minimal selisih satu gol di markas Arema nanti. Meski demikian, Persebaya sendiri mengaku belum menyerah kendati dalam tekanan jelang leg kedua. Bahkan, tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu optimis bisa meraih kemenangan di laga tersebut. "Yang perlu digarisbawahi kami belum kalah. Kami masih bisa berbuat sesuatu untuk juara," tutur asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro seperti dikutip situs resmi PSSI, Kamis (11/4) kemarin. Legenda Persebaya Surabaya ini mengaku anak asuhnya tengah berusaha keras untuk bisa mengembalikan mental untuk bisa berpikir positif bahwa peluang juara Piala Presiden 2019, masih terbuka lebar. Ia menambahkan, kekecewaan atas hasil di leg pertama harus segera dihilangkan. "Intinya kami berusaha mengembalikan mental pemain. Kecewa pasti iya, karena kami bisa menang harusnya. Tetapi itu bukan alasan karena ada leg kedua," terang Bejo. Terkait kondisi pemain, Bejo mengaku bahwa seluruh pemainnya dalam keadaan baik dan siap bertarung menghadapi Arema di leg kedua Piala Presiden 2019. "Recovery itu kan untuk mengetahui bagaimana kondisi pemain. Yang terasa yang minggir dulu. Untuk pemain, seperti Hidayat mungkin tidak bisa main. Sementara, Ruben Sanadi bagus kata dokter. Kemungkinan bisa. Cuma nanti sisi teknis yang disiapkan, wewenang coach Djanur (sapaan akrab Djadjang Nurdjaman,red)," tukasnya. Sementara itu, pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengaku bahwa timnya juga siap tempur saat menjamu Persebaya Surabaya. Bahkan, pelatih yang akrab disapa Milo itu menyebutkan bahwa timnya tak gentar dengan lawan yang akan dihadapinya tersebut. Apalagi disebutkannya, bahwa timnya diuntungkan dengan dukungan Aremania yang dipastikan bakal memadati stadion. "Kami tidak takut dengan lawan siapa-pun. Kami akan coba bangkit, da berjuang bersama-sama untuk menghadapi Persebaya nanti," tutur Milo seperti dikutip dari Wearemania, Kamis (11/4) kemarin. Selain itu, pelatih berkebangsaan Bosnia itu juga meminta agar anak asuhnya tidak jumawa dengan keuntungan hasil imbang yang didapatnya dari markas Persebaya, beberapa waktu lalu. Hal itu guna mewaspadai tim Persebaya yang dinilainya akan menunjukkan kemampuan terbaiknya di laga tersebut. "Persebaya merupakan tim yang bagus, baikpun bermain di kandang ataupun bermain di tandang. Jadi kami harus tetap fokus, percaya dengan kemampuan diri sendiri, mencoba mengakhiri pekerjaan ini seperti yang kita lakukan di Surabaya," terangnya. Oleh sebab itu, Milo meminta agar anak asuhnya tetap berusaha semaksimal mungkin saat berhadapan dengan tim kebanggaan masyarakat Surabay itu. Hal itu dikatakannnya, lantaran iamenilai dua gol yang dicetak anak asuhnya saat bertandang ke markas Persebaya, belum bisa menentukan hasil juara. "Kita tahu, saat ini kita dalam posisi bagus dari Persebaya. Namun, pemain harus tetap kerja keras lagi, pemain harus bisa memampilkan 120 persen usaha mereka. Kita harus bermain cerdas, bagus dan mengakhiri semuangnya denga indah," tukas Milo. (gie/fin/wsa)

Sumber: