Petaka Luke Shaw

MANCHESTER - Bukan Lionel Messi ataupun Luis Suarez yang memberi andil kemenangan Barcelona atas Manchester United di Old Trafford, Kamis (11/04) dinihari. Dia adalah Luke Shaw, wing back Setan Merah. Berkat gol bunuh diri Luke Shaw di menit ke 12, memberikan keuntungan bagi La Blaugrana di legg pertama perempat final Liga Champions 20019. Barca hanya butuh hasil imbang di Nou Camp untuk lolos ke semifinal. Luke Shaw tak sengaja membelokkan arah bola hasil sundulan penyerang Barcelona, Luis Suarez di menit ke 12. Meski melalui bantuan VAR, gol tetap disahkan dan memberikan keunggulan bagi tim asuhan Ernesto Valverde itu. Manchester United langsung merespon gol tersebut dengan cepat. Skuat Ole Gunnar solkjaer itu memotong penguasan bola Barcelona dengan cara yang keras hingga bintang Argentina, Lionel Messi harus berlumuran darah di bagian wajah. Di babak kedua, Barcelona sama sekali tidak mengendurkan serangan. Berkali-kali mereka nyaris menambah gol untuk memperlebar keunggulan. Hanya saja, Ole Gunnar mencegah kerusakan lebih parah mengingat mereka harus bertamu di Catalonia, Selasa pekan depan. Usai laga, Ole Gunnar Solkjar berujar usai laga jika bertamu ke Nou Camp akan menjadi tugas yang berat untuk timnya. "Pergi ke sana (Nou Camp) akan menjadi tantangan. Bahkan lebih besar tantangannya ketika mengalahkan PSG," ujar Solkjaer dilansir Skysports. "Barcelona tak mudah dikalahkan di kandangnya sendiri. Dengan serajah mereka yang tidak terbiasa kalah di kandang, tetapi kami bisa melakukannya. Kami di laga ini nyaris bisa mencetak gol. Amunisi (suplai) harus banyak diberikan kepada pemain depan," tambahnya. Sementara, Ernesto Valverde memberikan tanggapan terkait Luis Suarez di laga tersebut kepada Skysports. Itu adalah sundulan hebat dari Luis. Dalam kondisi apapun dia bisa mencetak gol. "Kami harus bekerja keras karena di babak kedua mereka selalu mengancam, tetapi kami senang dengan hasil keseluruhan," singkat Valverde. (fan)

Sumber: