Titik Balik Suso FC

Titik Balik Suso FC

AC Milan vs Juventus MILAN - Sebenarnya, di bursa tansfer musim panas lalu AC Milan sudah mendatangkan beberapa pemain top seperti Andre Silva, Hakan Calhanoglu, dan Leonardo Bonucci. Namun, bukan segerombolan penggawa anyar yang menjadi tumpuan Rossoneri kembali disegani. Nama Suso masih menjadi numero uno. Bukan hanya bagi Milanisti, melainkan juga allenatore Vincenzo Montella. Bahkan, bisa dibilang posisi kursi pelatih 43 tahun itu sedikit aman berkat aksi gemilang winger Spanyol itu saat Milan menang 4-1 atas Chievo Verona (26/10). Ya, Suso di laga tersebut menjadi aktor dalam tiga gol Milan. Yaitu, satu gol, satu assist, dan satu umpan silang yang berujung gol bunuh diri bek Chievo Bostjan Cesar. Bukti kontribusi vital winger 23 tahun itu tidak hanya terlihat saat melawan Chievo. Secara keseluruhan di musim ini, Suso memang menjadi patron Rossoneri saat membangun serangan. Mantan pemain Liverpool itu mendominasi catatan terbanyak pemain Milan untuk assist, key pass, dan tendangan. Bahkan, saat ini, ada lelucon bahwa Milan disebut Suso FC karena ketergantungan mereka yang sangat tinggi terhadap pemilik nomor 8 itu. ''Laga melawan Juventus sangat tepat untuk jadi ajang pembuktian bahwa kami terus berkembang. Menurut saya, mereka masih lebih tangguh daripada kami. Sebab, bila tidak, maka saat ini (di klasemen, Red) kami sudah ada di atas mereka,'' kata Suso sebagaimana dilansir Corriere della Serra. ''Melawan Juve di San Siro, satu poin adalah target minimal kami. Bila kami mampu menang dari Juve, saya akan pulang dengan jalan kaki. Itu bukan hal sulit karena rumah saya hanya berjarak 50 meter dari San Siro,'' canda Suso. Pernyataan Suso dibenarkan Montella. Pertandingan melawan Nyonya Tua bisa menjadi titik balik Milan yang selama ini disorot lantaran belanja sekitar Rp 3 triliun mereka belum menunjukkan bukti konkret yang memuaskan. Dan, bagi Montella, laga melawan Juve tidak selamanya menjadi momok. Musim lalu yang juga jadi musim perdana Montella di Milan, dia berhasil memenangkan dua dari tiga laga melawan Juve. Yang paling dikenang tentu saja kemenangan 4-3 di Piala Super Italia (23/12/2016) via adu penalti. Selain itu, kemenangan 1-0 di San Siro via gol Manuel Locatelli (22/10/16) juga bisa menjadi inspirasi bagi laga malam ini di samping juga mengamankan posisinya sebagai pelatih Milan. Apalagi, pelatih Juve Massimiliano Allegri juga mengatakan bahwa bila permainan timnya saat melawan Milan masih sama seperti menghadapi SPAL (26/10), Milan yang akan menang. ''Allegri mengatakan dia takut dengan away melawan kami? Namun, sebenarnya itu adalah pesan untuk para pemain. Dan, saya rasa dia tidak benar-benar tidak suka dengan laga tandang mereka kali ini,'' kata Montella seperti dilansir Football Italia. Hanya saja, ada satu hal penting yang tidak ambil bagian pada grande partita nanti malam. Ya, Leonardo Bonucci. Bek 30 tahun itu gagal menghadapi mantan klubnya itu karena masih menjalani sanksi dua laga karena kartu merah yang didapatnya saat Milan ditahan 0-0 oleh Genoa (22/10). Lebih jauh, Bonucci akan melewatkan berhadapan dengan Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini yang dalam tujuh musim kebersamaan menjadi tandem di lini belakang Juve dengan julukan BBC (Barzagli-Bonucci-Chiellini). ''Sangat disayangkan. Sebab, Barzagli atau Rugani akan mendampingi Chiellini besok (malam ini). Saya minta maaf kepada Bonucci,'' timpal Allegri. (io)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: