Larangan Bagi Penonton Persib Masuk Bekasi

JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta konsisten menunjuk Stadion Patriot Bekasi sebagai venue pertandingan untuk menjamu Persib Bandung, 3 November nanti. Sebab, selain stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu sudah menjadi home base mereka sejak awal musim, mereka juga mempertimbangkan aspek keamanan dari suporter kedua tiim.  "Kami sudah mengirimkan surat keterangan resmi untuk menggunakan Stadion Patriot saat menjamu Persib ke operator, dan mereka sudah menyetujuinya," kata Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, kemarin (25/10). "Ini adalah keputusan bulat dan sudah melewati banyak kajian dan pertimbangan," tegasnya.  Seperti yang diketahui, duel big match yang dijuluki El Clasico Indonesia itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan - Jakarta, yang sekaligus dimanfaatkan untuk mengujicoba stadion tersebut pasca renovasi total. Stadion bersejarah itu memang akan digunakan sebagai venue utama Asian Games 2018 nanti.  Belakangan, rencana tersebut buyar lantaran proses renovasi stadion belum bisa rampung sebelum jadwal pertandingan Persija versus Persib berlangsung. Nah, karena tidak bisa bemain di Stadion Gelora Bung Karno, operator pun menyarankan laga dengan tensi tinggi itu harus berlangsung di luar Jakarta dengan Stadion Manahan Solo sebagai rujukan. Tapi, manajemen Macan Kemayoran -- julukan Persija -- tidak mau bermain di Solo, karena selain menguras banyak energi, juga menguras banyak tenaga. Gede menjelaskan, kalau bermain di Solo, maka secara otomatis harus melibatkan tiga teritori kepolisian. Masing-masing Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat serta Polda Jawa Tengah untuk pengamanan.  "Saat ini semua sudah sepakat untuk bermain di Bekasi. Hanya saja, salah satu syaratnya adalah, tidak ada penyedian tempat bagi penonton tuan tim tamu. Kami berharap manajemen Persib juga bisa kooperatif dengan syarat ini biar pertandingan bisa berlangsung tanpa ada insiden yang tidak diinginkan bersama," harap Gede. (ben) 

Sumber: