Buktikan Kasta di Atas Segalanya

Buktikan Kasta di Atas Segalanya

Man City vs Wolverhampton MANCHESTER – Manchester City dan Wolverhampton Wanderers sama-sama raja. Bedanya, yang satu untuk sementara makin merajai Premier League, sementara yang satunya bertengger di puncak klasemen Championship dua pekan terakhir. Nah meski berbeda kasta, siapa yang di pekan ini mampu membuktikan bahwa merekalah raja sebenarnya? Itu yang akan terjawab dalam laga putaran kelima Piala Liga di Etihad, Manchester, dini hari nanti WIB. Tantangan sebenarnya ada di tangan The Citizens, julukan City. Terlebih ketika musim ini Yaya Toure dkk belum tersentuh kekalahan di segala ajang. Di Premier League, Liga Champions, dan Piala Liga. Dari 13 laga, 92,3 persen victory milik City. Hanya, lawan yang datang kali ini bukan sekedar pemegang puncak klasemen sementara kasta kedua Liga Inggris. Wolves pun datang dengan rekor 100 persen menang sebulan terakhir ini. Pep Guardiola pun mulai waswas. ''Itu (unbeaten) takkan terus terjadi, suatu saat kami tentu bisa kalah,'' kata Guardiola, dikutip Manchester Evening News. Guardiola mengatakannya ketika klubnya dibandingkan dengan Arsenal pada 2003-2004 yang invincible. Alias tak terkalahkan di Premier League dan baru bisa takluk di level domestik pada semifinal Piala Liga, bulan Januari. ''Saya di sini hanya berpikir bagaimana memenangkan laga berikutnya, dan berikutnya, lalu di akhir musim kami bisa menuai hasilnya,'' lanjutnya. Lupakan tentang keunggulan kasta dan kekuatan individu pemainnya. Dalam Piala Liga, khususnya lima musim terakhir, City tak pernah tersisih di Piala Liga dari klub-klub yang kasta kompetisinya di bawah Premier League. Cuma klub Premier League yang dapat menyingkirkan City. Terakhir, Brighton and Hove Albion klub non Premier League yang menyingkirkan City. Itu terjadi pada babak kedua Piala Liga musim 2008-2009. Brighton musim itu bahkan bermain di kasta ketiga Liga Inggris, League One. ''Tim mana pun bisa (mengalahkan City). So, penting bagi kami untuk berhati-hati,'' harap pelatih yang baru memenangi tujuh trofi domestiknya pada delapan tahun karir melatihnya mulai di Barcelona, Bayern Muenchen, dan City itu. Guardiola mengeluarkan pernyataan mengejutkan sebelum menjamu Wolves. Itu terkait pemilihan posisi nomor sembilannya. Bukan dengan Gabriel Jesus seperti laga-laga biasanya di non Premier League. Guardiola tetap mempercayakan posisi sembilan pada Sergio Aguero. Apa alasannya? Manchester Evening News menyebut, Guardiola ingin Aguero memecahkan rekor gol di City. Sementara, 177 golnya masih menyamai rekor Eric Brooks. ''Itulah kenapa saya menyebut ini laga yang penting (bagi Guardiola), dia akan saya mainkan kembali,'' koar Guardiola. Hanya dia belum menyebut apakah Aguero starter, atau jadi pengganti. Sudikah Wolves dijebol Aguero setelah mencatat clean sheet dari tiga laga terakhirnya di Championship? Striker Wolves Leo Bonatini menyebut timnya bakal mengejutkan City. Seperti Danny Batth dkk sukses menyingkirkan Southampton sebagai salah satu wakil Premier League, di babak ketiga (24/8). ''Manchester City? Siapa takut. Kami tak perlu takut. Ini cuma tentang sepak bola, antara 11 lawan 11, dan kami tahu kami mampu menuntaskannya,'' sebut bomber top scorer Wolves di musim ini tersebut, seperti dikutip The Telegraph. Dia telah mencetak tujuh gol di semua ajang, dan konfiden bisa mencetak gol kedelapannya ke gawang Claudio Bravo. ''Tak peduli melawan siapa kami, kami harus tetap respek kepada mereka. Dan respek ini berarti kami harus memainkan sepak bola kami, dan jika kami mendapat peluang mencetak gol, maka kami harus menuntaskannya,'' katanya. ''Kami akan mencoba yang terbaik, yang sudah di musim ini kami buktikan,'' tambah striker berkebangsaan Brasil itu. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: