PSG Depan Belakang Oke

PSG Depan Belakang Oke

Paris Saint-Germain (PSG) bukan hanya garang di depan. Melainkan juga tangguh di belakang. Tengok saja catatan 12 gol PSG sampai matchday ketiga. Kemudian kiper PSG Alphonse Areola yang masih clean sheets sampai dengan tiga pertandingan. Areola kepada UEFA kemarin (19/10) mensyukuri timnya masih belum kebobolan sebiji gol pun. Kiper 24 tahun itu langsung menatap tiga matchday tersisa dimana laga terberat terletak di matchday terakhir ketika PSG bertandang ke markas Bayern Muenchen (5/12) mendatang. “Saya bermaksud menjaga rekor tak kebobolan ini selama mungkin. Namun saya menyadari kalau dalam sebiah kompetisi kekuatan lawan akan meningkat setiap saat,” ucap Areola. Berkat hat-trick clean sheets kemarin maka PSG menjadi tim dengan agregat terbaik di Liga Champions menggusur Manchester City. Kalau City membuat delapan gol dan kebobolan satu gol, maka Les Parisiens membukukan 12 gol dan belum kebobolan. Di laga kemarin giliran Anderlecht yang jadi korban keganasan trio MCN milik PSG. Trisula MCN yang merupakan akronim Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar menjadi aktor dalam kemenengan 4-0 atas Anderlecht. Mbappe membuka pundi gol PSG dengan golnya di menit ketiga. Disusul Cavani (44'), Neymar (66'), dan Angel Di Maria (88'). Cavani dengan tambahan gol kemarin menjadi top skor PSG di Liga Champions dengan empat gol disusul Neymar dengan tiga gol. Entraineur Unai Emery dalam situs UEFA menuturkan kemampuan-kemampuan individu PSG yang menonjol mendongkrak performa tim. Apalagi Anderlecht terkejut karena gol cepat oleh Mbappe yang berpengaruh kepada performa tim sepanjang laga. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: