Maung Belum Bisa Mengaum

Maung Belum Bisa Mengaum

2 PSM vs Persib 1 MAKASSAR - Pertandingan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, tadi malam sebenarnya Persib Bandung titik balik. Sebab, tim berjuluk Maung Bandung belum sekali pun mengecap kemenangan sejak lima pertandingan sebelumnya. Uniknya, lima laga tersebut semuanya berakhir seri. Namun, alih-alih menang, laga yang sempat diguyur hujan lebat itu justru berakhir 1-2 untuk kemenangan tuan rumah. Gol cepat Febri Hariyadi di menit ketiga menjadi tidak berarti apa-apa karena PSM langsung bereaksi via dua gol dari Zulkifli Syukur (7') dan Pavel Purishkin (90') dalam lanjutan pekan ke-29 Liga 1. Kekalahan itu praktis menutup kans Persib untuk menembus papan atas di klasemen akhir. Dengan sisa lima pertandingan, poin maksimal yang bisa diraih Atep Rizal dkk adalah 52 dengan poin saat ini 37. Sedangkan Persipura Jayapura yang ada di posisi lima sudah mengemas 53 angka. ''Lagi-lagi kami kurang konsentrasi. Meski kami lebih mendominasi permainan namun ternyata PSM lebih beruntung,'' ujar asisten pelatih Persib Herrie Setyawan sesaat setelah pertandingan usai. ''Kami masih bisa tampil maksimal di pertandingan klasik ini meski hasilnya kurang memuaskan,'' timpal pencetak gol Persib Febri. Meski peluang menembus papan atas sudah tertutup, namun diyakini Persib masih akan fight menyongsong laga tersisa. Apalagi, lawan terdekat adalah Madura United (19/10) yang masih berkesempatan juara. Di kubu PSM, kemenangan tersebut adalah respon bagus atas kekalahan 2-3 dari Borneo FC (8/10). Itu juga membuat rekor belum terkalahkan di kandang tetap terjaga. Lebih dari itu, kemenangan atas Persib membuat asa Juku Eja meramaikan bursa juara kembali menyala. Saat ini, PSM berada di posisi tiga dengan 55 poin. Hanya berjarak empat angka dari Bhayangkara FC yang secara mengejutkan keok 0-1 dari Barito Putera. ''Kami layak menang dan bermain sangat efektif, terutama di 20 menit pertama. Pemain menikmati permainan dengan kontrol bola cepat. Sangat indah,'' beber pelatih PSM Robert Rene Alberts. ''Lima pertandingan berikutnya sangat penting karena bisa menentukan nasib kami menuju juara. Saya memang senang bisa cetak gol. Tetapi, prioritas tetap kemenangan tim,'' kata Pavel Purishkin. Benar saja. Laga selanjutnya bagi PSM bisa dikatakan higup mati. Sebab, mereka akan away melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot (19/10). Bila menang, maka persaingan juara semakin sengit karena akan ada lima tim yang memiliki koleksi poin berdekatan.' ''Tidak ada pertandingan yang mudah untuk mencuri poin. Selain lawan Bhayangkara, laga melawan Barito (29/10) juga tidak mudah. Kami harus bisa memaksimalkan sisa laga yang ada karena setiap poin yang ada sangat berharga,'' kata Alberts lagi. (io/JPG)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: