Pesta Belum Ditentukan

MADRID - Tiga klub La Liga akan menentukan dimanakah arak-arakan trofi La Liga dilangsungkan musim ini. Di ibukota Spanyol, Madrid. Ataukah di kota sang rival, Barcelona. Real jelas merindu lebih lama ketimbang Barca untuk menyandang gelar raja kompetisi La Liga. Pelatih Manchester United saat ini, Jose Mourinho adalah sosok yang memberikan gelar La Liga terakhir buat Real pada musim 2011-2012 lalu. Perburuan titel La Liga musim ini belum juga bisa diputuskan sampai jornada ke-37 kemarin (15/5). Dua kandidat terkuat penggenggam trofi La Liga, Real maupun Barca sama-sama membabat lawan-lawannya tanpa ampun. Kemarin di Santiago Bernabeu, Real dengan meyakinkan menghancurkan Sevilla dengan skor 4-1. Kemenangan sampai empat gol tersebut jelas diluar dugaan siapapun. Dalam tiga pertemuan Real dan Sevilla musim ini, dua di ajang Copa del Rey dan satu di La Liga, rekornya masing-masing klub sekali menang dan sekali imbang. Barca seolah tak mau kalah dari Real juga mempermalukan tuan rumah Las Palmas kemarin (15/5) di Gran Canaria dengan 4-1. Dengan tambahan empat gol kemarin maka angka produktivitas Barca sudah mencapai 112 gol. Angka gol tersebut menyamai ketika Barca jadi juara pada jornada ke-38 musim lalu. Nah, kemarin di Santiago Bernabeu Cristiano Ronaldo membukukan brace yakni pada menit ke-23 dan 78. Dua gol Real lain disumbangkan Nacho Fernandez (10') dan Toni Kroos (84'). Sevilla sempat memperpendek margin gol kekalahan melalui Stevan Jovetic (49'). “Setiap harinya kami kian dekat (dengan) penghujung musim. Dan dua laga tersisa akan kami lakoni dan berusaha meneruskan untuk tampil terus seperti ini,” kata Zidane seperti diberitakan Marca kemarin. Mengenai pertandingan versus Celta Vigo dini hari besok (18/5) di Stadion Balaidos, pria berusia 44 tahun itu optimis akan berjalan sesuai rencananya. Yakni meraih tiga poin. “Kami akan menghadapi Vigo dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan. Hal yang bagus adalah (para pemain) bisa saling bergantian tampil dan kami dalam kondisi fisik yang bagus,” tutur Zidane. Real memang punya keuntungan karena punya dua laga tersisa. Yakni Celta Vigo (17/5) dan Malaga (22/5). Zidane di laga kemarin memainkan skema 4-4-2 namun dengan beberapa perubahan. Karim Benzema, Luka Modric, Casemiro, Isco, dan Marcelo disimpan usai bermain di semifinal Liga Champions Kamis (11/5) lalu. Sebagai gantinya Alvaro Morata, James Rodriguez, Mateo Kovacic, dan Marco Asensio turun sebagai starter. Soal rotasi ala Zidane ini pemain muda Real Marco Asensio mengatakan mendapat manfaat yang sangat besar soal rotasi pemain ala Zidane. Lini tengah Real yang dihuni pemain sekelas Toni Kroos, Luka Modric, Casemiro, Lucas Vazquwz, dan James Rodriguez, namun amsih punya tempat untuknya. “Kami merasa semua pemain punya kontribusi untuk tim ini sampai sejauh ini. Tak ada pemain yang merasa sumbangsih bagi kesuksesan Real minim, semua memiliki peran,” tutur Asensio. Musim ini Asensio bermain 1.071 menit di La Liga dan turun sebagai starter 11 kali musim ini. Real menekan Sevilla sejak pertandingan dimulai. Real menciptakan sepuluh tembakan ke gawang Sevilla, dengan tujuh diantaranya on target. Lalu Sevilla membuat delapan tembakan dan enam diantaranya on target. Dalam pertandingan kemarin, mental pemain Sevilla jatuh ketika bek Real Nacho membuat gol dengan cara yang tak biasa. Usai Marco Asensio diganjal oleh bek Sevilla Daniel Carrico, wasit Alberto Undiano memberikan tendangan bebas buat Real. Belum sampai pemain Sevilla berdiri berjajar membangun pagar, bola yang sudah ditaruh Undiano di lokasi tendangan bebas langsung dieksekusi Nacho dan masul. Pemain Sevilla langsung melakukan protes keras dengan sikap Undiano yang mengesahkan gol itu. Mantan wasit La Liga Andujar Oliver kepada Radio Marca kemarin menyatakan tak ada yang salah dengan gol kedua Nacho di La Liga musim ini tersebut. “Bola dalam kondisi tak bergerak ketika Nacho melakukan tembakan. Aksi Nacho ini sah juga keputusan Undiano menyatakan bola hasil sepakan Nacho sebagai gol itu juga benar,” tutur Oliver. Sementara itu, penyerang Barca Luis Suarez kepada Movistar + kemarin berkata Barca hanya tinggal menunggu hasil laga Real lawan Celta. Setelah itu, jornada ke-38 Senin (22/5) mendatang akan digelar versus Eibar di Camp Nou. “Kami melalukan tugas kami yakni memenangi pertandingan yang kami jalani. Dan ujung kompetisi dimana Real akan menang atau tidak tergantung mereka sendiri,” ujar mantan penyerang Liverpool itu. (dra)

Sumber: