John Stones Panaskan Persaingan Duo Manchester

MANCHESTER – Persaingan duo Manchester makin memanas. Bukan hanya dalam bursa perebutan gelar juara Premier League 2016-2017, bursa transfer musim panas pun diramaikan dua klub ini. Saat Manchester United mengumumkan Paul Pogba sebagai Pemain Termahal Dunia senilai EUR 105 juta (Rp 1,52 triliun) kemarin WIB (9/8), Manchester City pun tidak mau kalah. Hampir 12 jam setelah pengumuman transfer Pogba, The Citizens – menggebrak bursa dengan mengakhiri saga transfernya saat mendatangkan John Stones dari Everton. Stones diboyong ke Etihad dengan nominal transfer sebesar EUR 55,60 juta (Rp 809,1 miliar). Harga Stones memang tidak dapat menggeser Pogba. Stones hanya menjadi bek termahal di dunia setelah David Luiz. Harga Luiz saat diterbangkan dari Chelsea menuju Paris Saint-Germain (PSG) dua musim silam mencapai EUR 58,5 juta (Rp 851,3 miliar). Atau terpaut EUR 2,9 juta (Rp 42,2 miliar). Akan tetapi, berkat Stones-lah City untuk saat ini memenangi gengsi belanjanya dengan United. Bersama Stones, City sudah menggelontorkan uangnya di bursa transfer sebesar EUR 190,10 juta (Rp 2,76 triliun). Mengungguli United yang membelanjakan uangnya di angka EUR 185 juta (Rp 2,69 triliun). ''Perlu kerja keras untuk menuntaskan transfer ini,'' ucap Direktur Sepak Bola City, Txiki Begiristain kepada situs resmi klub. Terlepas dari persaingan dengan United itu, secara teknis hadirnya Stones dapat menjadi solusi bagi defense City yang rapuh begitu kehilangan Vincent Kompany seperti di musim lalu. ''John adalah bek muda Inggris yang ekselen, bangga dia bisa bergabung bersama kami. Kami rasa kami sudah bisa merekrut salah satu bek tengah terbaik Eropa,'' puji Begiristain. Dengan kontrak sebesar itu, durasi kontrak Stones di City akan berlangsung dalam enam musim ke depan. Tepatnya sampai musim panas 2022. Stones sendiri merasa lega dengan kepindahannya kali ini. Pasalnya, hampir dua musim belakangan ini Stones sering terganggu dengan godaan dari klub-klub besar Premier League. Selain City, United dan Chelsea menjadi klub perayunya. Jose Mourinho bahkan sempat berniat melanjutkan unfinished business-nya di Chelsea saat membesut United di musim ini dengan mengejar tanda tangan Stones lagi. Sebelum akhirnya Mourinho mendapatkan Eric Bailly sebagai solusi defense United. Stones sendiri menyebut ini sebagai langkah maju dalam karirnya. ''Ini klub besar dengan sosok pelatih yang hebat pula. Saya tidak sabar untuk ikut andil dalam target besar klub selama musim ini. Di satu sisi saya akui tidak mudah untuk bersaing. Yang dapat saya lakukan hanya melakukan segalanya untuk City,'' tutur Stones. Kepindahan Stones sempat bocor beberapa jam sebelum diumumkan dalam situs resmi City. Di daftar nama pemain yang disodorkan klub milik Sheikh Mansour tersebut untuk tampil dalam playoff Liga Champions. Sepanjang karirnya, baru ketika membela City inilah Stones merasakan atmosfer di Liga Champions. (ren)

Sumber: