Wendell Lira Pensiun demi Menjadi Gamer

Wendell Lira pernah membuat jagat gonjang-ganjing pada 11 Januari lalu. Sebabnya, dia meraih Ferenc Puskas Award. Penghargaan bergengsi dari FIFA yang diberikan untuk gol tercantik. Saat itu, bicycle kick yang dilakukannya ke gawang Atletico Goianiense yang membawa Goianesia menang 2-1 pada Campeonato Goiano 11 Maret tahun lalu menyingkirkan nama tenar lain seperti megabintang Barcelona Lionel Messi dan winger AS Roma Alessandro Florenzi. Nah, 11 bulan berselang, Lira kembali membuat heboh. Namun, kali ini bukan karena dia kembali mencetak gol akrobatik. Melainkan keputusannya untuk pensiun dinia pada usia 27 tahun demi fokus pada karir barunya sebagai gamer profesional. ”Aku selama ini hidup dalam dua impian. Satu mungkin dicapai dan yang lainnya hampir mustahil diraih,” kata Lira dalam wawancaranya dengan harian Brasil Globoesporte. Yang pertama tentu menjadi pemain profesional yang bisa membawa Seleccao, sebutan Brasil, menjadi juara Piala Dunia. Namun, lama-kelamaan Lira menyadari bahwa nomor satu mulai tidak bisa dicapai. Selain karena karirnya paling mentok berada di Vila Nova, klub yang berlaga di Campeonato Brasileiro Serie C yang notabene kasta ketiga sepak bola Brasil, Lira juga sering didera cedera sehingga membuatnya harus menyerah pada keadaan. Nah, karena itu, dia pun mulai mengumpulkan semangatnya yang tersisa demi berkarir di dunia game dengan menjadi pemain E-Sports. Beberapa permainan yang ada di E-Sports salah satunya adalah Counter Strike. ”Tuhan sudah memberiku kesempatan untuk terus melanjutkan hidup dengan bahagia dan terus menebur senyum,” kata Lira. (apu/acd)

Sumber: