Portugal Juara, Bonus Per Pemain Rp 4,11 Miliar Setara Semifinal 2012

PORTUGAL mampu mengangkat trofi Henry Delaunay untuk kali pertama di tahun ini? Memang kecil peluang Cristiano Ronaldo dkk merealisasikannya. Buktinya, klimaks Portugal selama berpartisipasi di lima edisi Euro terakhir secara beruntun hanya sampai di semifinal. Tren tersebut diprediksi akan tetap berlanjut tahun ini. Mengapa? Itu karena dari pemerintah Portugal melalui Federasi Sepak Bola Portugal atau FPF-nya saja tidak berani jor-joran dalam mengiming-imingi Cristiano Ronaldo dkk bonus dengan nominal yang besar. Sebagaimana dilaporkan dari Diario de Noticias, FPF hanya menganggarkan bonus senilai EUR 5,75 juta (Rp 86,2 miliar). Jumlah itu bukan diberikan kepada per pemain dari total 23 nama yang tercantum dalam skuad A Seleccao das Quinas – julukan Portugal. Sebaliknya, anggaran bonus yang besarnya Rp 86,2 miliar tersebut akan dibagikan kepada masing-masing 23 pemain. Artinya, begitu menjuarai Euro per pemain nantinya “hanya” akan mendapatkan bonus EUR 250 ribu (Rp 3,75 miliar). Angka yang wow jika untuk orang Indonesia. ''Asal kalian tahu, jumlah bonus yang ditawarkan FPF itu sama seperti bonus yang diterima pemain Portugal dalam Euro 2012. Padahal, tahu sendiri kan Portugal hanya mampu melaju sampai di babak semifinal,'' sebut salah satu sumber sebagaimana yang dikutip dari SAPO Sports. Tidak adanya perbedaan iming-iming bonus antara semifinal Euro 2012 dengan target juara di Euro 2016 itu sudah banyak menjadi sorotan di negara host Euro 2004 itu. FPF dilaporkan masih terus mengupayakan adanya penambahan jumlah bonus yang akan diterima Ronaldo dkk apabila membawa pulang trofi Henry Delaunay ke Portugal. Beberapa opsi jadi pertimbangan. Pertama, dari jumlah EUR 250 ribu itu nantinya bukan angka terakhir yang didapatkan pemain. Ada usulan kepada FPF untuk memberlakukan uang tambahan harian yang nilainya hanya EUR 800 (12 juta) per satu harinya. Begitu sampai di final dan juara, maka jumlah hari yang dilalui para penggawa Portugal sekitar 30 harian. Apabila diakumulasikan, total EUR 24 ribu (Rp 360 juta) itu bakal ditambahkan dengan bonus EUR 250 ribu. Nah, artinya maksimal pemain Portugal mengantongi EUR 274 ribu (Rp 4,11 Miliar) di saat jadi juara Euro 2016. Opsi kedua, yaitu menaikkan total bonus per pemain itu mencapai EUR 300 ribu (Rp 4,5 Miliar). Akan tetapi, hingga saat ini kedua opsi tersebut belum menemui titik terang. Alhasil, sementara ini Portugal hanya akan berjuang dengan iming-iming bonus EUR 250 ribu per pemain itu jika meraih juara. Dengan dibandingkan nama Portugal sebagai langganan Euro dan market value pemainnya, EUR 300 ribu rasanya pantas diberikan kepada mereka jika menjuarai Euro ini. Angka itu sudah setara dengan bonus yang diiming-imingkan negara-negara kandidat kuat calon juara di Euro 2016 ini. Ambil contoh tuan rumah Prancis. Para penggawa Les Bleus – julukan Prancis – akan mendapatkan bonus senilai EUR 300 ribu. Sama seperti bonus yang diberikan kepada para awak juara bertahan Spanyol dan juara Piala Dunia 2014 Jerman. Dikutip dari Mirror, bek tengah Portugal Pepe menyebut besaran bonus bukan satu-satunya hal yang memacu dia dan rekan-rekannya untuk mengejar juara di Prancis. Maklum, apabila dibandingkan dengan besaran gaji per pekan yang didapat pemain-pemain top Portugal di level klub, angka EUR 250 ribu bukan apa-apa. Ronaldo misalnya. Gaji per pekannya pada musim kemarin di Real Madrid saja sudah mencapai EUR 288 ribu (Rp 4,3 Miliar). ''Misalnya saya dan Ronaldo. Kami sudah memenangi Liga Champions, dan alangkah indahnya jika kami melengkapinya dengan trofi Euro 2016 ini. Bukan soal uang,'' ungkap Pepe. Pepe sendiri gajinya hampir dari separo besaran bonus juara yang ditawarkan FPF itu. Pepe per pekannya EUR 140 ribu (2,1 Miliar). ''Terlepas dari soal bonus itu, kami akan lakukan segalanya demi mencapai final, dan tentunya memenangkan Euro 2016 ini. Susah memang. Tapi kami sangat ambisius dan lapar akan gelar juara,'' tegasnya. (ren)

Sumber: