Jerman vs Polandia Pertandingan yang Membosankan

Jerman vs Polandia  Pertandingan yang Membosankan

Jerman vs Polandia  Pertandingan yang Membosankan SAINT DENIS – ''Kami mendapat banyak sekali keberuntungan di babak kedua,'' ujar arsitek timnas Jerman Joachim Loew kepada Daily Mail. Itulah komentar Loew pasca pertandingan timnya melawan Polandia kemarin dini hari. Pernyataan pelatih 56 tahun tersebut memang bukan bualan semata. Bila bukan karena penyelamatan krusial Jerome Boateng dan buruknya penyelesaian dua peluang emas penyerang Polandia Arkadiusz Milik, maka Jerman pasti menyudahi laga dengan malu. Jerman yang memang lebih superior secara kualitas pemain sama sekali tidak menunjukkannya di lapangan. Parahnya, selama 45 menit pertama tidak ada satu pun shot on goal yang mampu dikonversi penggawa Die Mannschaft. Itu adalah catatan penampilan terburuk Jerman di Euro setelah pada edisi 1988 melawan Italia. Itupun masih menggunakan nama Jerman Barat. Bagi Loew, hasil tersebut seolah meneruskan “tradisi” Jerman di bawah kepemimpinannya yang hampir selalu melempem saat melakoni laga kedua di event besar sejak 2008. Sebelum ini, mereka kalah 1-2 melawan Kroasia pada Euro 2008. Kemudian keok 0-1 atas Serbia di Piala Dunia 2010. untuk Piala Dunia 2014, Jerman secara mengejutkan ditahan imbang Ghana 2-2. Pengecualian terjadi saat mereka mengalahkan Belanda 2-1 di Euro 2012. Kala itu, memang performa Belanda sedang redup. ''Saya tidak bisa berkomentar soal itu,'' sambung Loew. ''Pertandingan hari ini sangat sulit karena Polandia memang tim bagus. Saya tidak tahu apa yang salah di game kedua kami. Pertahanan mereka sangat bagus, begitu pula kami. Namun, sesuai yang saya katakan bahwa di babak grup prioritas kami memang tidak kebobolan,'' ujar eks pelatih Fenerbahce itu. Bila mayoritas dari pihak Jerman legawa atas hasil tersebut, tidak dengan Polandia. Kapten sekaligus mesin gol andalan mereka Robert Lewandowski kecewa berat. Bahkan, jelang laga usai dia sempat berteriak ke arah Arkadiusz Milik lantaran tidak memberikannya umpan yang bagus padahal kesempatan mencetak gol terbuka lebar. Lewy—sapaan Lewandowski—frustrasi. ''Akan sangat bagus bila bisa cetak gol,'' ujar Lewandowski. ''Terkadang, aku hanya bekerja sendirian di depan. Tetapi, ini bukan soal statistik pribadi, lebih kepada performa tim,'' sambung bomber Bayern Muenchen itu. Laga selanjutnya sangat penting. Jerman harus bersua Irlandia Utara sedangkan Polandia melawan Ukraina pada 21 Juni. (io)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: