Harry Kane Memang Spesial

Harry Kane Memang Spesial

Ketika penyerang Inggris Harry Kane melangkah ke sudut untuk mengambil corner kick di menit ketujuh Minggu (12/6) lalu semua orang menebak-nebak dalam hati. Akankah Kane terus yang mengambil tendangan sudut? Akhirnya selama 45 menit pertama ketika Inggris menghadapi Rusia Minggu (12/6) lalu di Stade Velodrome, sebanyak enam kali tendangan sudut dieksekusi oleh pemain 22 tahun itu. “Jika manager meminta saya untuk mengambil tendangan pojok, maka dengan cepat saya akan menjawab 'Suruh saja orang lain mengambilnya!' #harrykane ” cuit penyerang Inggris Alan Shearer dalam akun Twitter-nya @alanshearer. Seperti diberitakan Mirror kemarin (15/6) arsitek Inggris Roy Hodgson mengatakan Kane adalah penyerang terbaik yang punya kemampuan mengeksekusi bola-bola mati. “Kami sudah mencoba banyak pemain lain untuk mengeksekusinya. Namun tak seorang pun menyamai level Kane dalam menendang bola-bola mati,” ucap Hodgson. Buat pria 68 tahun itu setiap pemain memang punya kelebihan sendiri-sendiri. Misalnya kapten Wayne Rooney yang punya naluri predator paling tajam di kotak penalti. “Kami memang berusaha untuk membuat Kane sesering mungkin memegang bola. Karena itu salah satu kesempatan emas kami untuk mencetak gol ke gawang lawan,” ujar Hodgson. Sementara kasak kusuk di internal tim Inggris mayoritas mempertanyakan kenapa Kane yang jadi algojo corner kick. Apakah gelandang sekelas Dele Alli atau wakil kapten Gary Cahill tak memiliki akurasi apik dalam corner kick?. Menurut Daily Mail kepada media dan publik memang semua pemain Inggris memberikan dukungan buat penunjukkan Kane sebagai penendang. Akan tetapi ada yang kontra dengan putusan Hodgson itu. Lantas kalau begitu siapa yang pantas? Mengingat sepanjang musim lalu sebanyak 21 kali Kane mengambil set piece buat Tottenham Hotspur, dan hanya tujuh diantaranya tendangan sudut. “Saya tak perlu meminta maaf kepada Kane karena memintanya mengambil tendangan sudut. Kami sudah mengkomunikasikan semuanya dan pemain setuju,” bantah Hodgson soal kasak-kusuk yang terjadi di internal timnya. Sementara itu, dari data yang dirilis Sky Sport akurasi sepak pojok Kane mencapai 66,6 persen. Dari enam tendangan, empat diantaranya sukses diarahkan kepada rekan-rekannya. Persentase tertinggi kesuksesan corner kick di Euro 2016 ini untuk sementara dipegang oleh pemain Rumania Nicolae Stanciu. Dari tiga tendangan sudut, ketiganya sukses diterima rekan-rekannya. Sementara itu, kepada Mirror rekan setim Kane asal Arsenal Jack Wilshere mengatakan seandainya Kane memang eksekutor terbaik yang dimiliki Inggris. Selama pemusatan latihan Inggris sejak bulan lalu, memang Kane yang paling sering mengambil bola-bola mati. “Kane berlatih keras untuk mengambil tendangan bebas. Kane punya teknik yang spesial dalam mengeksekusi set piece,” kata Wilshere tanpa memperinci jenis latihan dan teknik khusus Kane sebagai eksekutor. Memang kata Wilshere banyak pendukung Inggris mengatakan rugi besar seandainya Kane sebagai eksekutor tendangan sudut Inggris. Mereka menginginkan Kane sebagai pemain di kotak penalti yang 'menghajar' bola jadi gol. “Kami memiliki banyak pemain bertubuh besar yang bisa mencaplok umpan yang diberikan Kane. Jadi tak masalah soal tendangan sudut yang dilakukan oleh Kane ini,” ujar pemain 24 tahun itu. Menghadapi Wales, Wilshere berusaha tetap santai. Meski pihak Wales sudah melakukan psywar. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: