Askab PSSI Kabupaten Banyumas
PURWOKERTO-Exellente keluar sebagai yang terbaik pada Kompetisi usia Dini U-15 Askab PSSI Banyumas. Di babak final yang berlangsung di Lapangan Brimob Watumas, Jumat (3/6), tim besutan Darsono kembali mengalahkan IM Purwokerto untuk yang kedua kalinya. Kemenangan dilalui melalui adu tendangan pinalti, Exellente unggul dengan skor akhir 8-7. Di babak pertama, Exellente langsung menggebrak pertahanan IM Purwokerto. Menit-menit awal otomatis menjadi milik pemain Exellente. Pemain IM Purwokerto terlihat mencoba menyerang melalui beberapa serangan balik untuk memecah kebuntuan. Hingga berakhirnya babak pertama dominasi IM Exellente belum berhasil merubah kedudukan. Skor 0-0 tetap bertahan. Dengan jeda yang tidak lama, babak kedua dimulai tepat pada pukul 16.40 WIB. Permainan tim besutan Ispriyanto terlihat semakin berkembang. Jual beli serangan silih berganti dan membuat peertandingan di babak kedua lebih menghibur. Baik Exellente maupun IM Purwokerto sama-sama berhasrat keluar sebagai sang juara Kompetisi Usia Dini U-15 Askab PSSI Banyumas untuk pertama kalinya. Sayang permainan menghibur dari kedua tim belum diikuti terciptanya gol sampai babak kedua berakhir di menit ke-60 dan penentuan juara pun harus ditentukan melalui adu tendangan pinalti. Pemain IM Purwokerto mendapat kesempatan sebagai penendang pertama. Tiga penendang bernomor punggung 10, 23 dan 7 berhasil melakukan eksekusi dengan baik sebelum penendang keempat bernomor punggung 3 gagal melakukan eksekusi. Sebaliknya di kubu Exellente 4 penendang bernomor punggung 3, 18, 7 dan 4 bertugas dengan baik sebagai algojo. Sayang penendang kelima Exellente bernomor punggung 16 tidak dapat memanfaatkan keunggulan 1 golnya. Sebaliknya penendang kelima IM Purwokerto justru berhasil melakukan tendangan dengan sempurna. Kedudukan 4-4 bertahan hingga 5 penendang pertama dari kedua tim. Mendapat kesempatan kedua ternyata tidak membuat penendang berikutnya IM Purwokerto berhasil melakukan eksekusi dengan baik. Penendang keenam, ketujuh hingga kedelapan bernomor punggung 12, 2 dan 17 semuanya gagal. Sebaliknya eksekutor kedelapan Exellente bernomor punggung 12 berhasil membuat bendera kebesaran Exellente berkibar di Lapangan Brimob Watumas. Dengan kemenangan 8-7 Exellente resmi ditasbihkan sebagai juara Kompetisi Usia Dini U-15 Askab PSSI Banyumas. Pelatih IM Purwokerto, Ispriyanto menerima kekalahan kedua kalinya tersebut atas Exellente. Baginya yang terpenting justru bagaimana perjuangan para pemainnya di lapangan. "Oke kita kalah lagi hari ini. Selamat untuk Exellente. Untuk pengurus Askab PSSI Kabupaten Banyumas saya harap kompetisi ini rutin diadakan pada tahun-tahun berikutnya," katanya. Pelatih Exellente, Darsono mengungkapkan dengan kemenangan ini melengkapi kesuksesan tim senior Exellente yang pada beberapa bulan sebelumnya juga keluar sebagai juara di kompetisi sejenis. "Kita tidak lebih bagus dari IM Purwokerto. Hanya memang keberuntungan sepertinya lebih berpihak kepada kita," jawab dia singkat. Ketua Sumber Daya Manusia (SDM) Askab PSSI Kabupaten Banyumas, H. Sutarno S.Ip M.Si kepada Radarmas menjelaskan dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemauan, komitmen dan materi untuk dapat merancang dan menggelar Kompetisi Usia Dini Askab PSSI Banyumas. "Tanpa ketiganya itu mustahil kompetisi ini bisa berjalan dengan sukses sampai akhir penyelenggaraan seperti pada hari ini," terangnya. Seusainya kompetisi ini, Askab PSSI Banyumas akan melakukan seleksi terhadap pemain dari 24 tim yang mengikuti kompetisi usia dini baik di tingkat U-12 maupun U-15. "Seusai lebaran, dari sekitar 240 orang akan kita saring sebanyak 60 sampai 70 pemain. Kemudian dari jumlah tersebut kita ambil lagi 23 pemain untuk kita masukan puslat. Saya akan coba mencari pelatih dari luar untuk menangani pembinaan 23 pemain ini. Hasilnya kedepan tentu untuk Persibas. Manajemen tidak lagi dipusingkan membeli pemain berkualitas dengan harga yang mahal," tutup Sutarno. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: