Bombastik Siap Buat Aksi Lanjutan

Bombastik Siap Buat Aksi Lanjutan

Bombastik Siap Buat Aksi Lanjutan PURWOKERTO - Salah satu kelompok suporter Persibas, Laskar Boombastik siap untuk membuat aksi lanjutan sebagai bentuk kritik terhadap pengurus dan manajemen Persibas. Dibawah kepemimpinan ketua baru Yustiono, Boombastik tidak hanya sebatas melakukan berbagai pembenahan organisasi serta memperkuat struktural kepengurusan semata. Ketua Bombastik periode 2016 hingga 2019 yang telah resmi terpilih menggantikan Galih Adista NSR ini mengatakan, aksi-aksi tersebut jangan dimaknai sebagai luapan protes, akan tetapi anggaplah sebagai bentuk kritik agar pengurus dan manajemen serius melakukan berbagai pembenahan di tubuh Persibas mulai dari pemain, pelatih, official hingga kepada suporter. "Dan suporter Persibas di Banyumas tidak hanya Laskar Bombastik. Perlu ada pendekatan yang lebih kepada kelompok suporter lain, tidak hanya kepada kita," katanya. Dirinya melanjutkan, pada saat berlangsungnya partai Persibas menjamu Persip Pekalongan pada Sabtu (21/5) di Stadion Satria yang berakhir dengan kekalahan 2-1 untuk Persibas, Boombastik telah melakukan aksinya yang pertama dengan sengaja masuk ke stadion setelah kick off dilakukan. "Pada aksi tersebut kita bentangkan spanduk yang bertuliskan "Yakinkan Kami Kamu Layak Dibanggakan". Ternyata aksi tersebut belum mampu dijawab oleh Persibas. Justru yang ada, Persibas kalah di kandangnya sendiri," sambung Yusti. Yusti menilai, pendekatan dari pihak manajemen dan pengurus saat ini masih terus perlu ditingkatkan. "Seperti misalnya untuk promosi Persibas. Kita dari Boombastik tanpa banyak diketahui oleh pihak manajemen dan pengurus sudah sering membuat brosur sendiri untuk membantu panpel mempromosikan setiap partai yang dilakoni Peersibas di Stadion Satria Purwokerto. Bahkan sampai blusukan ke desa-desa. Kita tidak mengharapkan apapun, bagi Boombastik yang terpenting stadion Satria bisa dipenuhi penonton," ungkapnya. Ditambahkannya, ditengah posisi Persibas yang kurang begitu baik di klasemen sudah saatnya setiap kelompok suporter membuang egonya masing-masing. "Boombastik sendiri tidak pernah ada masalah dengan Ultras dan Laskar Satria. Bagi Boombastik berbagai perbedaan tersebut justru dapat memberikan warna tersendiri di dunia persuporteran Banyumas. Kita semua keluarga dan sudah saatnya slogan Bhineka Tunggal Persibas kita gelorakan bersama-sama," tutup Yusti. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: